Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menpar Widiyanti Klaim Event Kemenpar Hadirkan 10,8 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Selasa, 07 Oktober 2025 |20:09 WIB
Menpar Widiyanti Klaim Event Kemenpar Hadirkan 10,8 Juta Pengunjung Sepanjang 2025
Menpar Widiyanti Putri (Foto: IMG/Dimas)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut sektor event sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional, mengingat perannya dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan UMKM, menghidupkan ekonomi daerah, sekaligus memperkuat citra dan daya saing Wonderful Indonesia di panggung dunia.

“Sepanjang tahun 2025, event yang mendapat dukungan Kementerian Pariwisata telah menghadirkan 10,8 juta pengunjung, melibatkan 95.000 pekerja event, 14.800 UMKM, dan menghasilkan perputaran ekonomi sebesar Rp11,82 triliun. Angka ini hanya mencakup event yang kami dukung langsung. Bayangkan jika seluruh event di tanah air dihitung potensinya sangat luar biasa," paparnya. 

Data dari International Congress and Conventions Association (ICCA) menunjukkan bahwa Indonesia saat ini menempati peringkat ke-37 dunia, peringkat ke-10 di Asia Pasifik, dan posisi ke-4 di ASEAN dalam sektor Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE). Meski cukup menjanjikan, posisi ini sekaligus menjadi pengingat akan besarnya ruang perbaikan yang masih tersedia.

Sebagai upaya memperkuat peran industri MICE sebagai motor penggerak ekonomi nasional, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar dua agenda besar berskala internasional pada Oktober ini: Southeast Asia Business Events Forum (SEABEF) 2025 dan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025.

SEABEF 2025 akan menjadi forum regional pertama di Asia Tenggara yang secara khusus membahas berbagai tantangan, peluang, dan strategi pengembangan industri business events di kawasan. Mengusung tema “Strengthening Southeast Asia Event Industry through Sustainability Practice, Strategic Investment, and Collaborative Efforts,” forum ini dijadwalkan berlangsung pada 10–11 Oktober 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, Banten.

Beriringan dengan SEABEF, Kemenpar juga mendukung penuh penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair(WITF) 2025 pada 9–12 Oktober 2025 di tempat yang sama. WITF digagas oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) sebagai platform strategis untuk mempromosikan destinasi unggulan Indonesia ke pasar lokal dan internasional.

“Melalui WITF, kami menyambut buyer dan wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk melihat dan merasakan langsung kekayaan pariwisata Indonesia. WITF bukan sekadar pameran, tapi platform penting untuk menunjukkan daya tarik Indonesia kepada dunia,” ujar Menteri Widiyanti. 

Tahun ini, WITF menjadi salah satu pameran pariwisata terbesar di Indonesia dengan menghadirkan 300 exhibitor dan 200 buyer dari 40 negara. Tak hanya menampilkan pameran B2B, WITF juga akan membuka consumer show untuk publik.

Sebagai bentuk dukungan tambahan, Kementerian Pariwisata akan menyelenggarakan Familiarisation Trip yang melibatkan 45 travel agent dan tour operator dari Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Mereka akan mengikuti rangkaian acara WITF, dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai destinasi unggulan di Indonesia, dan puncaknya, mengikuti sesi business matching di Bali.


 

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement