Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Itu Cedera Tulang Selangka Seperti Marc Márquez yang Jatuh di MotoGP Mandalika?

Muhammad Alfahrezy Rhomadon , Jurnalis-Senin, 06 Oktober 2025 |16:41 WIB
Apa Itu Cedera Tulang Selangka Seperti Marc Márquez yang Jatuh di MotoGP Mandalika?
Apa Itu Cedera Tulang Selangka Seperti Marc Márquez yang Jatuh di MotoGP Mandalika? (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Kecelakaan yang menimpa pembalap MotoGP hebat Marc Márquez di Sirkuit Mandalika kembali menyita perhatian publik. Insiden itu membuat Márquez mengalami cedera tulang selangka (clavicle fracture), salah satu cedera paling umum di dunia balap motor berkecepatan tinggi.

Menurut laporan dari Reuters, Márquez mengalami patah tulang selangka bagian kanan setelah terjatuh di tikungan pembuka. Ia segera diterbangkan ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan lanjutan serta penentuan tindakan medis lebih lanjut.

Apa Itu Cedera Tulang Selangka?

Cedera tulang selangka atau clavicle fracture terjadi ketika tulang yang menghubungkan bahu dengan dada (sternum) patah akibat benturan keras. Dalam dunia medis, cedera ini dikenal sebagai salah satu jenis fracture paling umum pada atlet yang terlibat dalam olahraga berisiko tinggi seperti MotoGP, sepak bola, atau sepeda gunung.

Menurut UCSF Health, tulang selangka merupakan struktur penting yang menopang bahu dan berperan menjaga stabilitas gerak lengan. Karena letaknya yang menonjol dan tipis, tulang ini mudah patah ketika terjadi benturan kuat, seperti saat pengendara terjatuh dan menumpu dengan tangan terbuka.

Gejala Umum Patah Tulang Selangka

Beberapa gejala khas yang dialami penderita patah tulang selangka antaranya. Nyeri hebat saat menggerakkan bahu atau lengan. Terjadi bengkak atau memar di sekitar bahu. Terlihat benjolan atau bentuk tulang yang tidak rata. Kesulitan mengangkat tangan di sisi yang cedera. Terkadang terdengar bunyi “klik” atau “krek” saat bergerak.

Dokter dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa pasien juga bisa mengalami mati rasa atau kesemutan jika saraf di sekitar bahu ikut terdampak.

Penanganan Cedera Tulang Selangka

Tindakan pertama biasanya berupa immobilisasi, yaitu membatasi gerak bahu dengan penyangga (sling). Jika patahan tergolong ringan dan tidak bergeser, tulang dapat menyatu kembali secara alami dalam beberapa minggu.

Namun, jika tulang bergeser atau hancur menjadi beberapa bagian, operasi pemasangan pelat dan sekrup (open reduction internal fixation) perlu dilakukan untuk menstabilkan posisi tulang. Setelah itu, pasien akan menjalani fisioterapi agar otot dan sendi bahu bisa berfungsi normal kembali.

Menurut Cleveland Clinic, waktu pemulihan total rata-rata memakan waktu 6 hingga 12 minggu, tergantung tingkat keparahan dan kondisi fisik pasien.

 

Dampaknya untuk Karier Marc Márquez

Marc Márquez memang dikenal sebagai pembalap yang sering berjuang dengan berbagai cedera berat. Sebelumnya, ia pernah mengalami patah tulang humerus yang memerlukan beberapa kali operasi.

Kali ini, cedera tulang selangka yang dialaminya di Mandalika bisa menjadi ujian berat bagi sang juara dunia. Tim Ducati menyatakan Márquez akan menjalani evaluasi lanjutan di Madrid sebelum memutuskan apakah ia perlu menjalani operasi atau cukup perawatan konservatif.

Jika pemulihan berjalan lancar, Márquez diperkirakan bisa kembali membalap dalam beberapa bulan ke depan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement