Hadir memberikan sambutan, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa Art Jakarta 2025 telah menjadi barometer perkembangan seni rupa kontemporer di kawasan Asia Tenggara.
Dirinya berharap perhelatan ini dapat menjadi ajang tahunan yang menunjukkan seni rupa sebagai motor penting bagi ekonomi kreatif Indonesia dalam memperkuat identitas bangsa, memperluas jejaring internasional, serta membuka peluang kolaborasi lintas disiplin.
“Semoga Art Jakarta bukan hanya sebagai ruang apresiasi, namun dapat menjadi momentum dalam memperkuat posisi Indonesia di peta seni rupa global yang memberikan manfaat bagi seniman, masyarakat, bangsa, dan negara,” ucap Teuku Riefky.
Turut memberikan sambutan selamat datang kepada para tamu undangan, Tom Tandio selaku Fair Director of Art Jakarta 2025 menyampaikan bahwa perhelatan ini diharapkan dapat menjadi komitmen bersama dari berbagai pihak dalam merawat dan memperkaya ekosistem seni Indonesia.
“Terima kasih kepada semua mitra yang telah mendukung kehadiran Art Jakarta 2025. Semoga para seniman mendapatkan pengalaman yang sukses dan inspiratif dalam mendatangkan pengalaman berharga bagi para pengunjung,” ucap Tom Tandio.
Pembukaan Art Jakarta dimeriahkan oleh penampilan Padjadjaran University Choir yang menyanyikan lagu-lagu daerah khas Indonesia, persembahan Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan canvas Art Jakarta 2025 sebagai simbol pembukaan secara resmi perhelatan yang telah memasuki usia ke-15 tersebut.