Mengenal Istilah Nepo Baby, Orang yang Sukses berkat Pengaruh Orangtua dan Keluarga
JAKARTA – Mengenal istilah nepo baby yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat terutama gen Z. Istilah ini dipakai untuk seseorang yang sukses berkat pengaruh dari keluarganya.
Lantas apa pengertian dari nepo baby?
Melansir Today, Senin (22/9/2025), nepo adalah singkatan dari "nepotisme". Dan bayi, dalam hal ini, berarti anak dari seseorang yang sudah sukses.
Nepo baby bukan berarti menggambarkan seorang bayi. Namun anak yang sukses karena ada pengaruh dari keluarga.
Istilah ini mulai viral saat Majalah New York menerbitkan nepo baby di kalangan Hollywood pada tahun 2022.
Dalam artikel tersebut disebutkan nepo baby yang berasal keturunan orang terkenal kemudian mengikuti jejak orang tuanya dalam industri kreatif dan sering kali meraih kesuksesan meski menghadapi banyak pesaing.
Artikel tersebut juga memuat infografis nepo baby yang mirip seperti pohon keluarga. Terungkap bahwa semua orang di Hollywood ternyata memiliki hubungan keluarga, entah orang tua sang bintang adalah produser, sutradara, atau aktor terkenal dengan reputasi mereka sendiri.
Baru-baru ini, istilah nepo baby kembali viral karena aksi demonstrasi besar-besaran di Nepal. Aksi ini dipicu oleh fenomena Nepo Baby dan Nepo Kids, istilah yang merujuk pada anak-anak pejabat atau tokoh berpengaruh yang dinilai mendapat berbagai keuntungan dan fasilitas berkat koneksi keluarga, bukan kemampuan pribadi.
Dilansir dari Time, kemarahan generasi muda Nepal semakin memuncak setelah beredar konten viral di media sosial yang memperlihatkan gaya hidup mewah anak-anak politisi. Kehidupan glamor para “Nepo Kids” tersebut dianggap sangat kontras dengan kondisi ekonomi rakyat kebanyakan.
Hingga beberapa waktu yang lalu, warga Nepal ramai menggunakan platform seperti TikTok untuk menyebarkan foto maupun video anak-anak politisi, termasuk anak mantan Perdana Menteri dan menteri. Mereka dituding menggunakan uang rakyat untuk membiayai gaya hidup mewah hingga perjalanan ke luar negeri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
