Kanker paru stadium awal lebih mudah diobati, dengan pengobatan yang tidak seberat stadium lanjut dan efek samping lebih ringan. Kemajuan dalam teknologi pencitraan, uji biomarker, dan pengobatan presisi kini memungkinkan untuk menyesuaikan terapi dengan profil genetik tumor.
Dengan deteksi dini, pasien kanker paru juga dapat menggunakan obat tertarget dan imunoterapi yang meningkatkan angka harapan hidup sekaligus menjaga kualitas hidup pasien. Deteksi dini juga dapat mengurangi kebutuhan terapi agresif pada sebagian kasus.
“Semakin cepat kanker paru terdiagnosis, semakin besar peluang pasien mendapatkan manfaat penuh dari terapi modern yang tersedia,” katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)