Baju Demang biasanya dikenakan oleh tokoh masyarakat atau pria yang dituakan, seperti pemimpin adat atau kepala keluarga dalam acara resmi.
Desainnya yang rapi, berkerah tegak (kerah tutup), dan dilengkapi dengan aksesoris menunjukkan wibawa, kesopanan, dan kehormatan pemakainya.
Baju Adat Demang Betawi bukan sekadar pakaian, tetapi merupakan simbol dari kehormatan, wibawa, keterbukaan budaya, serta identitas pria Betawi. Ia menyatukan unsur lokal dan pengaruh luar dalam satu busana yang kaya makna.
Dengan begitu, baju adat Demang Betawi yang dikenakan Presiden Prabowo dalam upacara Kemerdekaan ini mencerminkan wibawa sekaligus tanda kehormatan sebagai seorang pemimpin negara menjadi inspektur upacara di HUT ke-80 RI.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)