PEKANBARU – Menteri Kebudayaan Fadli Zon melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Mengawali agenda kunjungan, Menbud meninjau Museum Sang Nila Utama yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Museum ini menjadi salah satu pusat pelestarian warisan budaya dan sejarah masyarakat Riau. Dalam kesempatan tersebut, Menbud menggarisbawahi tentang pentingnya penataan pameran bagi sebuah museum.
Dalam peninjauan tersebut, Menbud Fadli Zon, menyampaikan bahwa Museum Sang Nila Utama memiliki kekayaan koleksi yang merekam perjalanan sejarah dan budaya daerah.
“Saya mengunjungi salah satu museum yang ada di Provinsi Riau. Museum ini memiliki banyak artefak, mulai dari peninggalan kehidupan masyarakat Riau, termasuk di dalamnya koleksi mengenai etnografi, artefak kehidupan nelayan, serta informasi terkait sumber mineral yang ada di Provinsi Riau,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menbud menekankan bahwa museum harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. “Saya kira museum harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan informasi, terutama dalam tampilan dan tata pamer,” ucapnya.
Museum Sang Nila Utama didirikan pada 1991 dengan tujuan untuk menghimpun, melestarikan, serta memamerkan beragam artefak bersejarah, khususnya warisan yang berhubungan dengan budaya Melayu Riau.
Koleksinya meliputi peralatan tradisional masyarakat Riau, benda-benda peninggalan kerajaan Melayu, perlengkapan nelayan, hingga informasi geologi dan sumber mineral di wilayah ini.
Selain menjadi ruang pamer, museum juga berfungsi sebagai sarana edukasi budaya bagi pelajar, peneliti, dan masyarakat umum, serta sering digunakan untuk pameran temporer dan kegiatan literasi budaya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Gubernur Riau Abdul Wahid, beserta jajaran Pemerintah Provinsi Riau, Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Wawan Yogaswara, serta Staf Khusus Menteri Bidang Protokoler dan Rumah Tangga Rachmanda Primayuda.
Sebagai penutup, Menbud Fadli mengungkapkan komitmennya untuk mendorong peningkatan kualitas tata pamer museum.
“Kita agendakan pertemuan dengan Gubernur Riau tentang bagaimana menjadikan museum ini semakin atraktif dan menarik, dengan tata pamer yang aktual, relevan, dan tentunya dilengkapi berbagai sentuhan teknologi masa kini,” tuturnya.
Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan museum di seluruh Indonesia agar menjadi ruang edukasi publik yang dinamis, inklusif, dan mampu menghubungkan generasi sekarang dengan warisan budaya bangsa.
(Agustina Wulandari )