ADA beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah obesitas Moms. Salah satunya adalah jangan begadang dan kurangi konsumsi makanan manis.
Obesitas merupakan salah satu kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan masyarakat. Akibat pola hidup tak sehat, kelebihan berat badan ini bisa terjadi hingga menjadi sarang penyakit di dalam tubuh.
Obesitas adalah penyakit kompleks yang melibatkan terlalu banyak lemak tubuh. Ini adalah masalah medis yang meningkatkan risiko banyak penyakit dan masalah kesehatan lainnya termasuk penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit hati, sleep apnea dan kanker tertentu, demikian dilansir Mayo Clinic, Rabu (18/6/2025).
Untuk itu, kondisi obesitas ini tak boleh disepelekan. Sebelum terjadi, ada baiknya Anda melakukan pencegahan agar tak mengalami kelebihan berat badan berlebih hingga berisiko terjadinya komplikasi penyakit.
Berikut tips mencegah terjadinya obesitas agar tak menjadi sarang penyakit, melansir Very Well Health.
Mengonsumsi makanan yang kaya buah-buahan dan sayur-sayuran menurunkan risiko obesitas. Buah dan sayur mengandung berbagai nutrisi bermanfaat dan berhubungan dengan rendahnya risiko diabetes dan resistensi insulin.
Buah dan sayur juga tinggi serat, yang membuat Anda merasa kenyang dengan lebih sedikit kalori dan memastikan sistem pencernaan Anda tetap teratur.
Makanan olahan seperti roti putih dan banyak makanan ringan dalam kemasan, merupakan sumber kalori kosong yang cenderung bertambah dengan cepat.
Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan bahwa orang-orang yang ditawari pola makan olahan mengonsumsi lebih banyak kalori dan menambah berat badan mereka Sedangkan mereka yang lebih sedikit mengonsumsi makanan olahan justru dapat menurunkan berat badan.
Buat Anda yang suka ngemil, ada beberapa alternatif pilihan cemilan yang lebih sehat seperti kacang almond, kacang mete, kenari, dan pistachio tanpa garam, buncis panggang hingga yogurt.
Tips selanjutnya ialah membatasi gula dan pemanis buatan dalam makanan Anda. Menurut pedoman diet saat ini, sebagian besar wanita dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 24 gram gula per hari, sedangkan sebagian besar pria dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 36,8 gram.
Sumber utama gula tambahan yang harus dihindari ialah minuman manis, termasuk soda dan minuman energi, makanan seperti pai hingga kue kering.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh berkontribusi terhadap obesitas. Makanan yang tinggi lemak jenuhnya antara lain pizza, keju susu, makanan penutup mentega dan susu produk daging, seperti sosis, bacon, daging sapi hingga hamburger.
Peran tidur juga sangat berpengaruh untuk mencegah terjadinya obesitas pada tubuh. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan tujuh jam atau lebih tidur untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, dan bahkan lebih banyak tidur untuk orang yang lebih muda.
Penelitian telah menghubungkan waktu tidur yang terlambat dengan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah jam 10 malam memiliki risiko 20% lebih besar terkena obesitas umum dan perut. Sementara itu, risikonya meningkat hingga 38% lebih tinggi pada orang yang tidur setelah jam 2 pagi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)