"Penyebabnya adalah kelelahan. Orang selalu mikir bisa menyetir jauh itu keren tapi menurut sendiri. Faktanya dalam hitungan detik mobil bisa mengalami kecelakaan akibat microsleep," ujarnya.
Apabila ingin melakukan perjalanan jarak jauh, Rifat mengatakan penting untuk membuat rencana perjalanan. Ini diperlukan untuk menentukan titik istirahat agar fisik tetap bugar sepanjang perjalanan.
"Membuat journey plan, termasuk mengenali dirinya sendiri itu kategori manusia pagi atau malam. Jadi bisa membantu memilih waktu tepat untuk perjalanan. Ini juga untuk menghindari dari microsleep," ucapnya.
(Khafid Mardiyansyah)