Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sakit Sendi dan Tulang, Puluhan Jemaah Haji Dirawat di RS Arab Saudi

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Senin, 02 Juni 2025 |08:43 WIB
Sakit Sendi dan Tulang, Puluhan Jemaah Haji Dirawat di RS Arab Saudi
Sakit Sendi dan Tulang, Puluhan Jemaah Haji Dirawat di RS Arab Saudi (Foto: healthline)
A
A
A

JAKARTA – Puluhan Jamaah haji dirawat di RS Arab Saudi karena permasalahan kesehatan sistem muskuloskeletal (tulang, otot, dan persendian) seperti dislokasi, fraktur/patah, bahkan fraktur dislokasi pada tangan dan kaki.

Kementerian Kesehatan melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah mencatat pada hari ke-28 pelaksanaan haji di tanggal 29 Mei 2025 terdapat lebih dari 79% jamaah Indonesia berkategori berisiko tinggi dengan kondisi utama kategori Lansia. 

Dari 617 jamaah yang dirawat inap di RS Arab Saudi, 25 orang di antaranya karena permasalahan kesehatan sistem musculoskeletal. Banyak pula jamaah yang mengalami nyeri pada sendi serta pembengkakan kaki dan mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan haji kloter (TKHK).

Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko cedera dan fraktur di kalangan jamaah, terutama bagi Lansia yang rentan disertai adanya kondisi pengeroposan tulang atau osteoporosis yang dapat diperberat dengan kondisi morbiditas penyerta seperti gangguan penglihatan, keseimbangan serta faktor kelelahan.

“Kebanyakan jamaah yang mengalami cedera sistem muskuloskeletal berupa fraktur/patah, dislokasi, bahkan fraktur dislokasi adalah jamaah yang Lansia dengan kondisi yang rentan jatuh dan beberapa terdorong dari belakang saat turun dari bis maupun saat melakukan tawaf, sai, ataupun terpeleset di kamar mandi yang licin,” ungkap Penanggung Jawab Tim visitasi ke RS King Faisal, RS King Abdul Azis, RS King Abdullah, RS Al Noor dan RS Saudi National-Abeer, dr. Yudha Mathan Sakti, dilansir dari laman Kemenkes, Senin (2/6/2025).

Lebih lanjut, dr. Yudha menjelaskan bahwa nyeri sendi dan pembengkakan kaki banyak terjadi di kalangan jamaah risti dikarenakan aktivitas yang padat dengan berjalan kaki jauh bahkan beberapa di antaranya melakukan umrah berulang kali.

 

Ia pun menyampaikan beberapa penyebab umum yang dialami oleh jamaah sehingga mengalami permasalahan kesehatan tulang, di antaranya:

1. Kepadatan massa di area yang sangat ramai, terutama saat tawaf, sai, atau turun dari bis, sehingga meningkatkan risiko terdorong, terinjak, atau terjatuh.
2. Kondisi fisik jamaah yang memiliki komorbiditas, permasalahan persendian, osteoporosis, atau riwayat cedera sebelumnya sehingga lebih rentan.
3. Kelelahan yang didorong durasi ibadah yang panjang dan perubahan cuaca sehingga menyebabkan kelelahan ekstrem, mengurangi konsentrasi, dan meningkatkan risiko tersandung atau terjatuh.
4. Permukaan tidak rata seperti turun tangga bis, air tergenang sehingga lantai menjadi licin atau penghalang jalan yang tidak terlihat jelas.
5. Berjalan jauh dan menggunakan alas kaki yang kurang tepat. Terlebih lagi bila berjalan jauh di tengah teriknya matahari dan menggunakan alas kaki yang tidak nyaman, tidak pas, atau licin dapat memicu kaki bengkak dan cedera.

“Bagi jamaah yang mengalami cedera ringan, nyeri persendian dan bengkak kaki dapat melakukan upaya sederhana dengan mengistirahatkan, mengompres dengan air dingin/es. Segera melaporkan ke petugas kesehatan yang terdekat untuk mendapatkan penanganan maupun rujukan ke RS Arab Saudi,” ujar dr. Yudha.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement