Kisah Pilu Satu Keluarga Meninggal dalam Insiden Kecelakaan Bus di Arab Saudi, Dikenal Sosok Religius
Kisah pilu datang dari satu keluarga asal Semarang yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut bus terbakar di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Diketahui keluarga ini ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah.
Kabar duka ini terdengar pada Kamis 20 Maret 2025, pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB di Wadi Qudeid, Madinah-Mecca Road.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary mengonfirmasi empat dari enam korban tewas dalam kecelakaan bus tersebut merupakan satu keluarga.
Empat korban tersebut bernama Dawam Mahmud (49), Sumarsih Djahrudin (45), Areline Nawallya Adam (22) dan Audria Malika Adam (16), mereka ialah satu keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu dan dua putri. Dua korban lain adalah Eny Soedarwati dan Dian Novita.
Mengkutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Senin (24/3/2025), diketahui keluarga ini dikenal sebagai sosok yang religius dan kerap kali menjadi motivator bagi warga sekitar.
Kabar duka insiden inipun membuat sanak keluarga hingga teman-teman sekolah korban berduka dan merasa kehilangan.
Sebelum keberangkatannya ke Tanah Suci, kakak kandung korban, Indah mengungkapkan bahwa tidak ada firasat apapun kepada adiknya. Tetapi anak korban yang bernama Audrya tiba-tiba menunjukkan hasil lukisannya dan memintanya untuk disimpan.
Tak hanya itu kakak kandung korban juga menjelaskan komunikasi terakhir dengan adiknya yaitu membahas tentang pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Australia pada Kamis sore. Setelahnya komunikasi tersebut, kakak kandung korban tidak lagi mendapatkan komunikasi dari sang adik.
Indah juga mengukapkan keluarga adiknya memang berencana untuk Idul Fitri di Tanah Suci, Oleh sebab itu adiknya mengatur jadwal umrah hingga usai Idul Fitri baru pulang ke Indonesia.
