Penang memang dikenal sebagai destinasi wisata medis. Banyak Warga Negara Indonesia (WNI) banyak yang datang ke sana untuk menjalani pengobatan. Kini, Penang menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang sebagai destinasi wisata medis dengan memiliki rumah sakit (RS) spesialis jantung dan vaskular pertama, Northern Heart Hospital (NHH).
RS tersebut tidak hanya melayani pasien lokal, tapi juga internasional, termasuk Indonesia. Sejak soft opening pada Juni 2024, NHH telah melayani lebih dari 14.000 pasien yang 60%-nya atau sekitar 8.000-9.000 pasien berasal dari mancanegara seperti Indonesia, Thailand, dan Singapura.
Rumah sakit tersebut diresmikan oleh Gubernur Penang Tuan Yang Terutama Tun Dato' Seri Utama Ahmad Fuzi Haji Abdul Razak. Hadir dalam peresmian ini Chairman dari NHH, Penang Yang Amat Mulia Tunku Besar Seri Menanti Tunku Ali Redhauddin Tuanku Mukriz beserta jajarannya.
Saat mengunjungi NHH, Okezone bertemu dengan Gunawan, pasien asal Balikpapan pada Selasa (21/1/2025) yang mengaku baru saja selesai menjalani pengobatan bypass jantung di Northern Heart Hospital.
Gunawan mulanya tidak merasakan gejala apapun. Tiba-tiba saat melakukan medical check up, diketahui bahwa Gunawan harus melakukan operasi bypass. Tindakan medis itu dilakukan lantaran pembuluh darah mengalami penyumbatan hingga mencapai 90-99%.
Lalu, Gunawan menjalani tindakan operasi selama 5 jam, kemudian dipindahkan ke ruang ICU untuk pemulihan selama 2 hari dan kamar rawat inap selama 2-3 hari. Setelah lima hari, Gunawan diperbolehkan pulang.
"Saya menjalani perawatan selama empat hari. Sekarang sudah bisa beraktivitas lagi. Awalnya saya tidak pernah terpikir untuk operasi bypass di usia segini karena tidak ada gejala sama sekali," ujarnya
Meski sempat kaget karena harus melakukan bypass, Gunawan merasa lega karena mendapat pelayanan yang baik termasuk dalam proses pengurusan asuransi. "Saya terima kasih ke rumah sakit ini karena dibantu juga untuk mengurus asuransi. Luar biasa penanganannya,” tutupnya.
Konsul Jenderal RI di Penang Malaysia, Wanton Saragih mengungkap bahwa banyak warga negara Indonesia yang berobat ke Penang. Berdasarkan data yang dimiliki, pada 2023 tercatat 350.000-400.000 orang memeriksakan kesehatannya ke negara tersebut.