Dari kejadian tersebu, Umi Pipik juga berharap agar Gus Miftah menyesali perbuatannya dan menjadikannya muhasabah yang panjang. Dia juga menyebut bahwa ilmu seseorang tak diukur dari penampilan semata.
“Kalimat yang terucap membawa pada kehancuran semoga ada penyesalan dan tak terulang dan membawa diri pada muhasabah yg panjang semoga membawa ibroh utk semuanya karena kadar kesolehan seseorang , dan ilmu itu tidak bisa di ukur hanya dgn pakaian saja,” tulisnya.
Umi Pipik juga mengingatkan, sejatinya manusia memiliki derajat yang sama di mata Tuhan. Meski di dunia dia dipandang istimewa, namun bisa saja terlihat biasa di mata Tuhan. Begitu juga sebaliknya.
“Di hadapan manusia mungkin seseorang dipandang istimewa , tapi bisa jadi di hadapan Allah dia terlihat biasa saja , tetapi ada orang yang di pandang manusia dia biasa saja , bisa jadi di hadapan Allah dia orang yg luar biasa istimewa..” tulisnya.
(Wiwie Heriyani)