Setelah berjalan 2 bulan, istri Liao sering meninggalkannya untuk kembali ke Guiyang. Ia meminta agar Liao membelikannya rumah dan mobil, mereka juga sering bertengkar dalam pernikahan ini. Liao menemukan bahwa ia telah berbohong ternyata wanita yang dinikahinya sudah melahirkan lima anak sebelumnya.
Lalu Liao meminta pengembalian uang dari agen perjodohan, ternyata perusahaan tersebut telah ditutup karena penyelidikan polisi.
Seorang mantan perwakilan layanan pelanggan di salah satu agen perjodohan sebelum penggerebekan polisi memberi tahu Red Star News bahwa mereka tidak khawatir kekurangan pelanggan pria.
"Kami sama sekali tidak khawatir tentang sumber pelanggan pria. Ada banyak di seluruh negeri," kata pekerja itu. "Kami dapat memilih pelanggan pria untuk dari 40 hingga 50 kandidat setiap hari." Ia mencatat bahwa setelah tindakan keras yang dilakukan oleh pihak berwenang Guiyang, beberapa agen ini telah pindah operasi ke provinsi Yunnan di dekatnya.
(Qur'anul Hidayat)