Ia mengaku, tantangan terbesarnya adalah membagi waktu antara pekerjaan film yang sedang dikerjakan sekarang sekaligus persiapan Catch Me If You Can. Tapi tantangan paling berat untuknya adalah hafalan.
"Apalagi karakter Hanratty ini super infodumping. Haha. Yang unik, perbedaan di Hanratty masing-masing itu subtle banget, tapi terasa. Ada beberapa bit komedi yang cuma ada di salah satu Hanratty, dan nggak ada di Hanratty yang satu lagi. Pokoknya, menurut gue, lo harus nonton dua-duanya sih biar dapet perbedaannya!” katanya.
“Di awal pastinya ada character breakdown yang dilakukan bareng Director (Ka Aldy) dan juga Ka Al sebagai Frank Jr., diikuti dengan banyak eksperimen selama latihan, jadi setiap latihan hasilnya bisa beda, dan dari berbagai macam latihan akhirnya kami menemukan sosok Frank Jr. yang kami inginkan," ujar Benedict Anupratama yang berperan sebagai Frank Abagnale Junior.
Menurutnya, tantangan terbesar adalah stamina, karena musikal ini konsepnya seperti TV Show, jadi Frank Jr. sangat jarang keluar dari panggung untuk istirahat. Setiap momen latihan adalah momen yang berkesan karena selalu ada sesuatu yang baru di setiap latihannya.
"Tapi buat saya pribadi, momen yang paling berkesan adalah ketika kami mencoba nomor "Goodbye" untuk pertama kalinya,” tuturnya.
Perjalanan Jakarta Art House untuk memproduksi Catch Me If You Can The Musical telah melewati banyak kerja keras bagi para cast yang akan tampil.
Diawali dengan audisi online melalui akun Instagram Jakarta Art House dengan meng-upload video menyanyi dan menari, hingga menjalani audisi offline yang dilaksanakan di Studio Tari, Salihara Art Center, Jakarta Selatan pada 20-21 April 2024 telah dilalui para peserta audisi.