Lebih lanjut dr Kanya menjelaskan pengobatan HFMD, umumnya bersifat simtomatik, yaitu meredakan gejala. Di antaranya, obat penurun panas untuk menurunkan demam dan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) yang dapat membantu meredakan nyeri serta peradangan.
“Kemudian, minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, karena anak sulit makan akibat kondisi mulut yang sakit, maka berikan makanan yang lunak dan tidak pedas, untuk menghindari iritasi pada mulut,” tuturnya
Upaya pencegahan lainnya adalah vaksinasi untuk memberikan perlindungan serta mengurangi risiko komplikasi serius. Selain itu, vaksinasi juga membantu mencegah infeksi berulang yang bisa lebih berat karena paparan jenis virus lain.
Saat ini, vaksin yang tersedia untuk mencegah HFMD yang disebabkan oleh EV71 adalah Vaksin HFMD EV71. Vaksin ini sudah mendapatkan persetujuan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
“Vaksin tersebut memiliki profil keamanan baik dan dapat diberikan sejak umur 6 bulan hingga 3 tahun. Proteksi dapat bertahan hingga umur 5 tahun setelah vaksinasi,” tutup dr Kanya.