Seperti yang sering dibahas dalam penelitian kesehatan lansia, risiko berbagai penyakit kronis meningkat seiring bertambahnya usia, termasuk penyakit kardiovaskular dan gangguan kesehatan lainnya yang sering kali memengaruhi orang lanjut usia.
Selain COVID-19, beberapa laporan menyebutkan bahwa Trump memiliki kondisi kolesterol tinggi dan pernah mengonsumsi obat untuk mengontrol kadar kolesterolnya. Ini mengindikasikan adanya risiko terkait jantung, meskipun Trump kerap mengklaim bahwa kesehatannya sangat prima dan bahkan memamerkan stamina yang tinggi dalam kampanye-kampanyenya.
Kesehatan capres selalu menjadi topik yang penting bagi para pemilih, terutama bagi capres yang sudah lanjut usia seperti Donald Trump. Isu kesehatan ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah calon ini mampu menjalankan tugas presiden selama empat tahun ke depan dengan baik. Seiring meningkatnya tekanan dan tuntutan dari posisi sebagai presiden, riwayat kesehatan yang baik menjadi poin pertimbangan dalam menentukan pilihan.
Riwayat penyakit dan kesehatan Donald Trump akan tetap menjadi bagian penting dari profilnya sebagai capres di Pemilu AS 2024. Para pemilih akan terus mempertimbangkan isu ini dalam menentukan calon yang mereka anggap paling cocok untuk memimpin negara.
(Kemas Irawan Nurrachman)