You Call It Love adalah kafe dan bar jazz di Nohyeong-dong yang nyaman dan bergaya. Di siang hari, tempat ini berfungsi sebagai kafe. Sementara pada malam hari, pengunjung dapat menikmati alunan musik jazz klasik dari artis seperti Getz Gilberto dan John Coltrane.
Desain interiornya yang hangat, hasil karya perusahaan desain Mago Fingo asal Jeju, membuat suasana bar ini cocok sebagai tempat bersantai. Mago Fingo juga mendesain restoran Janhyang yang terkenal dengan sajian babi hitam Jeju.
Di tengah semakin populernya Jeju sebagai pusat pendidikan dan budaya, Fritz Hansen, merek furnitur asal Denmark, membuka toko terbesar mereka di Korea Selatan di Pulau Jeju.
Toko yang dirancang oleh firma Ondo ini menampilkan Roda Warna Fritz Hansen, patung unik yang terbuat dari peralatan produksi antik, sebagai inspirasi interior yang otentik dalam suasana alam di Jeju.
Bagi para pencinta seni, Museum Seni Waljong menampilkan karya Lee Wal-Jong, seniman Korea Selatan yang telah tinggal di Jeju selama tiga dekade. Museum ini dirancang oleh Davide Macullo Architects asal Swiss, dengan struktur bangunan yang melengkung di tepi tebing yang memberikan kesan seperti dibentuk oleh angin Jeju.
Karya Lee Wal-Jong yang khas mencerminkan kehidupan dan keindahan Pulau Jeju, memberikan pengalaman visual yang penuh emosional.