2. Puasa Lebih Lama Bisa Lebih Banyak Turun BB: Kenyataannya justru sebaliknya, dalam beberapa kasus, waktu puasa yang lebih lama bisa menyebabkan sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) Anda menjadi tidak teratur. Hal ini bisa menyebabkan stres, berdampak negatif pada kortisol, dan bahkan bisa memicu terjadinya penambahan berat badan.
Menurut ahli gizi, kita mungkin awalnya akan kehilangan berat badan, tetapi kemudian merasa stuck tanpa perubahan yang berarti, terutama jika waktu makan terlalu pendek.
3. IF Solusi Semua Masalah Kesehatan: Sebab, yang tepat adalah intermittent fasting bisa mengatasi masalah kesehatan, namun tidak berarti semua masalah kesehatan. Menurut Rashi, intermittent fasting terkadang bisa memberikan lebih dari sekedar manfaat, terutama jika punya masalah pencernaan seperti kembung, atau sembelit.
Bagi yang memiliki hipotiroidisme disarankan menghindari IF. Jadi, sebaiknya jangan menganggap intermittent fasting dapat menyembuhkan semua masalah kesehatan Anda secara ajaib langsung begitu saja ya!
(Rizky Pradita Ananda)