Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tradisi Bau Nyale, Legenda dari Mandalika

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2024 |17:04 WIB
Tradisi Bau Nyale, Legenda dari Mandalika
Tradisi Bau Nyale, Legenda dari Mandalika, (Foto: Parade Bau Nyale yang digelar di Pantai Mandalika, Pemkab Lombok Tengah)
A
A
A

Tradisi Bau Nyale sebagai legenda dari Mandalika, merupakan salah satu warisan budaya paling penting di Lombok.

Festival tahunan ini terinspirasi dari legenda Putri Mandalika, yang dikisahkan terjun ke laut untuk menghindari perang antara pangeran yang memperebutkannya. Masyarakat percaya bahwa Putri Mandalika menjelma menjadi nyale, cacing laut yang hanya muncul pada waktu-waktu tertentu setiap tahun. 

Bau Nyale dilaksanakan di Pantai Mandalika, seperti Pantai Seger, pada bulan Februari atau Maret. Ribuan masyarakat lokal dan wisatawan berbondong-bondong menangkap nyale, yang diyakini membawa keberuntungan.

Mandalika
Mandalika

“Bau Nyale adalah bagian dari upaya kami melestarikan budaya dan legenda lokal,” ungkap salah satu warga Lombok yang turut memeriahkan acara ini, sebagai mana dirangkum dari First Lombok TourTour, Kamis (17/10/2024). 

Selain perburuan nyale, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya seperti lomba perahu, pementasan tari, dan pertunjukan yang mengisahkan kembali legenda Putri Mandalika. Acara ini bukan hanya mengundang wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara yang tertarik dengan budaya Lombok.

Storynomics Tourism

Untuk mengembangkan pariwisata Lombok, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkenalkan konsep storynomics tourism. Melalui pendekatan ini, kisah legenda Putri Mandalikahttps://www.okezone.com/tag/mandalika dijadikan daya tarik utama dalam festival, yang bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

“Cerita rakyat menjadi kekuatan pariwisata yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif,” ujar salah seorang pengamat pariwisata.

 

Pentingnya Pelestarian Tradisi

Bau Nyale tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga cerminan pentingnya melestarikan warisan leluhur. Pemerintah daerah dan masyarakat Lombok berkolaborasi untuk menjaga tradisi ini agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

Generasi muda diajak untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan tradisi ini agar tetap dikenal dan dihargai di masa depan.

Tradisi bau nyale sebuah legenda dari Mandalika yang Melegenda adalah bagian penting dari kekayaan budaya Lombok yang terus hidup.

Perpaduan antara warisan budaya, legenda rakyat, dan upaya pengembangan pariwisata, menjadikan festival ini sebagai salah satu daya tarik terbesar Lombok di mata dunia.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement