PEMERINTAH Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), akan melengkapi fasilitas kebun binatang mini atau mini zoo di destinasi Taman Loang Baloq sebagai taman edukasi satwa bagi para pengunjung.
"Mini zoo akan kita bangun di bagian utara atau di areal tempat bermain anak, agar bisa menjadi satu kesatuan ruang edukasi dan kreatif anak-anak," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi.
Dijelaskannya, pada areal mini zoo tersebut nantinya akan ditempatkan berbagai koleksi satwa jinak. Misalnya, berbagai jenis burung atau unggas, kelinci, kucing, dan lainnya, yang pastinya jinak dan bisa menjadi peliharaan.
"Untuk membangun fasilitas mini zoo ini kita masih memiliki lahan yang cukup luas di bagian utara," katanya.
Selain itu, akan dilakukan perluasan areal taman serta penataan kolam yang ada di Taman Loang Baloq dengan menambah aksesori air mancur menari.
Untuk tiga konsep tambahan penataan taman tersebut, tambah dia, dibutuhkan anggaran sekitar Rp3 miliar hingga Rp5 miliar yang akan diusulkan melalui Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Tiga tambahan fasilitas pendukung di Taman Loang Baloq, merupakan usulan dari Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Taman Loang Baloq pada Sabtu, 25 Juni 2022 terkait penilaian ADWI 2022," katanya.
Lebih jauh, Denny mengatakan, Taman Loang Baloq kini menjadi destinasi wisata digital dengan menyediakan layanan jaringan internet gratis di areal wisata tersebut.