Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenkes Luncurkan Peta Jalan Eliminasi Malaria

MNC Media , Jurnalis-Sabtu, 12 Oktober 2024 |08:00 WIB
Kemenkes Luncurkan Peta Jalan Eliminasi Malaria
Kemenkes luncurkan peta jalan eliminasi malaria. (Foto: Kemenkes)
A
A
A

Peta jalan ini disusun dengan melibatkan konsultasi dengan para ahli dan profesional dari berbagai program kesehatan, kementerian atau lembaga, serta organisasi sektor publik dan swasta. Tujuan utamanya adalah mencapai eliminasi malaria secara nasional. Peta jalan ini juga memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria.

Pemerintah menargetkan tidak ada penularan lokal malaria di seluruh kabupaten/kota pada 2030, dan kabupaten/kota yang telah mencapai eliminasi mampu mempertahankan status tersebut. Jangka waktu yang dicanangkan untuk mencapai target Indonesia bebas malaria adalah pada 2025 sampai 2045. Pada periode 2025-2030, fokusnya adalah mempercepat penurunan beban penyakit dan pencapaian eliminasi malaria.

Periode berikutnya, 2031-2035, adalah menyelaraskan sistem kesehatan dengan pendekatan One Health yang komprehensif dan mempertahankan eliminasi malaria. Pada 2036-2040, kolaborasi One Health akan diperkuat untuk mencegah kembalinya malaria. Pada 2041-2045, tujuannya adalah Indonesia bebas malaria secara penuh.

Menkes Budi menambahkan, selain meluncurkan peta jalan eliminasi ini, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk memerangi malaria di tanah air. Upaya tersebut antara lain memperkuat surveilans, menyebarkan alat rapid test dan mikroskop ke semua puskesmas. Tenaga kesehatan juga sudah dilatih untuk memeriksa hasil tes.

 Kemenkes luncurkan peta jalan eliminasi malaria. (Foto: Kemenkes)
Kemenkes luncurkan peta jalan eliminasi malaria. (Foto: Kemenkes)

Kemudian, pada tataran yang lebih canggih (advance), pemerintah telah memasang laboratorium PCR di 514 kabupaten/kota.

“Dengan demikian, kemampuan kita untuk mendeteksi itu ada. Ini penting karena kalau tidak terdeteksi (malaria), orang-orang ini bisa menularkan ke orang lain,” ucap Menkes. 

Penasihat Khusus Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) Prof. Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi peluncuran peta jalan eliminasi malaria tersebut. Menurutnya, timeline dan target yang ditetapkan sangat realistis.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement