2. Metode operasi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir kedokteran telah mengembangkan beberapa metode operasi untuk menangani neuralgia trigeminal. Tindakan utama yang bersifat mengatasi penyebab penyakit (terapi kausatif) adalah operasi dekompresi mikrovaskular (Micro-Vascular Decompression/ MVD Surgery).
Prosedur ini melakukan pemindahan atau pengangkatan pembuluh darah yang menyentuh saraf trigeminal untuk menghentikan kerusakan saraf sehingga menghilangkan nyeri. Operasi bedah mikroskop ini dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf, di mana hanya dibuat sayatan kecil di belakang telinga pada sisi wajah yang terkena.
Melalui lubang kecil di tengkorak, dokter bedah saraf akan memisahkan dan memindahkan arteri yang bersentuhan dengan saraf trigeminal dan menempatkan bantalan lembut Teflon yang terbuat dari PTFE (Poly Tetra Fluoro Ethylene) sebagai penahan.Bahan ini aman secara medis untuk digunakan pada manusia.
Dekompresi mikrovaskular memiliki angka keberhasilan yang tinggi dan bisa menghentikan atau mengurangi nyeri selama bertahun-tahun, bahkan membuat pasien bebas dari nyeri. Hanya sedikit pasien yang mengalami kambuh dalam 3 hingga 5 tahun setelah operasi.
3. Tindakan intervensi nyeri perkutan
Tindakan ini mengatasi nyeri wajah dengan cara membuat cedera minimal terkontrol pada ganglion (pangkal) saraf trigeminal yang berlokasi di dasar tengkorak. Diperlukan jarum Tindakan ini menurunkan sensitivitas saraf terhadap sinyal rasa sakit. Daerah wajah yang nyeri akan dibuat baal atau kebas sementara.
Tindakan intervensi nyeri perkutan ini meliputi prosedur Percutaneous Radiofrequency Rhizotomy (PRFR) dan Percutaneous Balloon Compression (PBC). Kedua tindakan ini membutuhkan jarum khusus yang dengan panduan sinar X akan dimasukkan melalui pipi sisi wajah yang sakit ke lokasi ganglion saraf trigeminal di dasar tengkorak.
Jika PRFR sebabkan lecet saraf dengan memanfaatkan energi panas listrik radiofrekuensi dan bersifat selektif (sebabkan baal pada satu atau dua daerah persarafan) sedang PBC menggunakan energi mekanik tekanan balon khusus yang bersifat non selektif (sebabkan baal di setengah wajah).
Kedua prosedur perkutan ini merupakan alternatif penting selain operasi MVD karena keberhasilan bebas nyeri pasca prosedur yang juga cukup memuaskan, bisa bertahan bulanan sampai tahunan, serta bisa dilakukan berulang dengan risiko yang lebih rendah. Menjadi pilihan bagi mereka yang tidak siap atau gagal pasca operasi MVD, kondisi medis berat serta pada wanita hamil penderita neuralgia trigeminal dengan nyeri luar biasa tak tertahankan.