Luo pun berpikir unuk menggunakan alat pijat elektrik tersebut ke area mata, dengan harapan pegal di matanya bisa hilang dan matanya bisa sedikit merasa lebih fresh dari sebelumnya.
“Saya menggunakan alat pijat elektrik ini dengan pengaturan daya rendah dan menggunakannya pada titik akupunktur di sekitar mata saya selama lima menit setiap kali,” ujar Luo saat diperiksa dokter dari University Aier Eye Hospital, Wuhan.
Pada mulanya tak ada efek negarif yang ia rasakan, bahkan setelah matanya dipijat, Luo masih bisa merasakan sensasi rileks di area mata. Namun setelah satu minggu, barulah Luo merasa bahwa ketajaman pada penglihatannya perlahan memburuk.
Pria berusia 47 tahun itu pun panik dan bergegas pergi memeriksakan diir ke rumah sakit, setelah melakukan pemeriksaan, dokter mata memberikan diagnosis bahwa Luo telah terkena dislokasi lensa dan katarak. Alhasil dirinya mengalami penurunan penglihatan hanya dalam beberapa hari saja
Setelah menceritakan kronologinya, menurut dokter dislokasi dan katarak yang terjadi ialah karena adanya trauma pada area mata, saat Luo melakukan relaksasi mata menggunakan alat pijat elektrik tersebut.