Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Tren Infus Vitamin di Korea Selatan dan China, Cocok untuk Workaholic?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Kamis, 03 Oktober 2024 |17:13 WIB
Viral Tren Infus Vitamin di Korea Selatan dan China, Cocok untuk Workaholic?
Viral tren infus vitamin di Korea Selatan dan China. (Foto: Freepik)
A
A
A

TREN baru kini sedang marak di kalangan workaholic di Korea Selatan dan China. Kebiasaan gila kerja membuat penggunaan infus vitamin sebagai doping cukup marak.

Mereka menjadikan infus vitamin tersebut untuk mengatasi kelelahan dan memulihkan energi mereka untuk bekerja. Lantas, infus vitamin seperti apa yang sedang tren di kalangan para pekerja di Korsel dan China ini? 

Melansir dari laman South China Morning Post, Kamis (3/10/2024), infus vitamin ini dikenal sebagai terapi nutrisi intravena (IVNT). Obat tetes ini biasanya terdiri dari campuran vitamin cair dan garam, yang dimasukkan langsung ke dalam tubuh. Infus ini pada awalnya digunakan untuk pengobatan kanker, kesehatan sendi, dan terapi pertumbuhan. 

Namun, sebagaimana yang dicatat dari Medical Aesthetics News, portal industri kecantikan Korea Selatan, belakangan, penggunaan IVNT telah berkembang menjadi pengobatan estetika. Di klinik kecantikan Tox & Fill di Seoul misalnya. 

Di sana menyediakan infus nutrisi yang harganya berkisar antara 25 ribu hingga 60 ribu won (USD 18 hingga USD 45) per sesi. Jika dirupiahkan, yakni sekitar Rp277 ribuan hingga Rp694 per sesi, yang berlangsung sekitar 40 menit. Klinik tersebut sendiri merekomendasikan pasiennya untuk melakukan infus secara mingguan.

Viral tren infus vitamin di Korea Selatan dan China. (Foto: Freepik)
Viral tren infus vitamin di Korea Selatan dan China. (Foto: Freepik)

Ada juga klinik lain di Seoul, bernama Bedah Plastik Sejin yang menawarkan beberapa jenis layanan infus. Di situs webnya dijelaskan, bahwa infus Cinderella, bawang putih, dan plasenta adalah salah satu jenis infus campuran yang saat ini paling populer di kalangan pelanggannya di Korea Selatan.

Infus yang mendapat julukan ‘Tetes Cinderella’  itu diklaim kaya akan antioksidan seperti asam alfa-lipoat dan Vitamin C, yang dapat mengurangi stres oksidatif dan memperlambat proses penuaan. Sementara, infus berisi tetesan bawang putih, yang berasal dari Vitamin B1, meninggalkan rasa berbau bawang putin dan dikatakan dapat mengurangi rasa lelah, terutama bagi mereka yang menderita insomnia.

Lalu, untuk infus plasenta tetes mengandung berbagai komponen dari plasenta, termasuk asam amino yang bertujuan membantu wanita paruh baya mengembalikan elastisitas kulit. Pakar Korea Selatan meyakini, bahwa tren ini dimulai antara tahun 2016 dan 2017, bertepatan dengan penyelidikan mantan presiden Korea Selatan Park Geun-hye atas tuduhan korupsi. 

Pada 2016, Majelis Nasional mengungkapkan bahwa pemerintahan Park telah melakukan 31 pembelian infus IVNT, termasuk perawatan Cinderella, bawang putih, dan plasenta, dengan jumlah total 20 juta won (USD 15 ribu) dari Maret 2013 hingga Agustus 2016. 

 

Fokus media terhadap pengobatan IVNT memicu minat, sehingga menyebabkan lonjakan popularitas di kalangan pekerja yang kelelahan dan mencari tambahan energi secara cepat. 

“Kami lebih memilih solusi yang memberikan hasil cepat. Banyak pekerja kantoran yang berada di bawah tekanan berat bergantung pada tetesan nutrisi,” ujar Kim Jong-wan, warga Korea Selatan berusia 30-an, saat diwawancara dengan Southern Weekly. 

Sebuah survei yang dilakukan oleh Asian Daily di Korea Selatan juga menemukan, bahwa lebih dari separuh anak muda merasa terkuras secara mental dan fisik karena tekanan dalam mengejar kesuksesan. Shen Hui, seorang mahasiswa Tiongkok di Universitas Wanita Ewha di Seoul, mengungkapkan perasaannya meningkatnya persaingan dengan rekan-rekannya. 

Saat menulis makalah, dia lantas memilih melakukan infus bawang putih dan mengklaim langsung mendapatkan manfaat yang signifikan dari infus tersebut. 

“Tetesannya tidak menimbulkan rasa sakit. Dokter merekomendasikan infus bawang putih untuk orang seperti saya yang begadang karena membantu menghilangkan rasa lelah,” ujarnya. 

Lalu, ada juga Shasha, seorang pelajar berusia 24 tahun dari Yunnan, Tiongkok barat daya, yang saat ini belajar di Korea Selatan, yang menyebutkan niatnya untuk mencoba infus Cinderella. Dia juga bercerita soal pengalaman temannya yang mengikuti tren infus tersebut. 

“Teman sekamar saya di Korea Selatan telah menerima infus Cinderella selama enam bulan. Kulitnya terlihat lebih halus, dan dia lebih energik, tapi saya yakin rutinitas kebugaran dan pola makannya juga berkontribusi,” tuturnya.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement