Tak hanya itu, keunggulan Kinmemai Premium terletak pada kandungan gizinya. Beras ini mengandung enam kali lebih banyak lipopolisakarida (LPS), zat alami yang memperkuat sistem kekebalan tubuh, dibandingkan dengan beras putih biasa. Selain itu, beras ini juga memiliki 1,8 kali lebih banyak serat dan tujuh kali lebih banyak vitamin B1. Menariknya, uniknya beras ini tidak perlu dibilas sebelum dimasak, sehingga lebih praktis digunakan. Kinmemai Premium juga dikenal memiliki aroma dan rasa manis yang khas.
Salah satu alasan harga tinggi beras ini adalah proses pemilihannya yang ketat. Varietas padi unggulan seperti Koshihikari dan Pikamaru dipetik langsung oleh para spesialis, dengan petani dibayar delapan kali lipat dari harga normal hanya untuk gabah terbaik.
Meski dikenal sebagai beras terbaik di dunia, beras premium sultan ini tidak cocok digunakan untuk membuat sushi karena tidak mengandung pati yang dibutuhkan dalam membuat sushi. Sebagai gantinya, beras ini direkomendasikan untuk hidangan Jepang sederhana seperti ochazuke dan Tamago kake gohan, yang dapat menonjolkan rasa manis dan gurih beras tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 2016, Kinmemai Premium memecahkan rekor dunia sebagai beras termahal, dijual seharga Rp1,6 juta per kilogram. Seiring inflasi, harganya terus naik, dan kini mencapai Rp1,8 juta per kilogram. Beras ini awalnya hanya tersedia di Jepang, namun sekarang juga bisa didapat di negara tetangga seperti di Singapura.
(Rizky Pradita Ananda)