Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gadis Kecil Ini Miliki Penyakit Langka Menyerupai Vampir, Harus Menghindari Sinar Matahari

Adelia Tiara Soesanto , Jurnalis-Selasa, 01 Oktober 2024 |13:00 WIB
Gadis Kecil Ini Miliki Penyakit Langka Menyerupai Vampir, Harus Menghindari Sinar Matahari
Bocah alami kelainan kulit langka. (Foto: Vt.co)
A
A
A

BAGI sebagian anak, bermain di bawah sinar matahari adalah bagian dari masa kecil yang tak akan pernah tergantikan, namun bagi Adeline Tonhaeuser, sinar matahari adalah musuh yang mengancam hidupnya.

Melansir dari Vt.co, Selasa (1/10/2024), Adeline terpaksa berlindung dari setiap paparan sinar UV yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Adeline menderita porfiria eritropoietik kongenital (CEP), kondisi langka yang membuat kulitnya melepuh hanya dalam hitungan menit jika terkena sinar matahari. Setiap hari Adeline berjuang untuk menghindari sinar matahari bahkan pada saat dia ingin pergi ke sekolah.

"Adeline memberi tahu kami bahwa dia membenci penyakitnya," tutur sang ibu, Megan Dunn.

"Dia hanya ingin hidup normal, keluar dan bermain seperti anak-anak lain," katanya.

Sejak usia 18 bulan, Adeline telah berjuang dengan kondisi ini. Ketika pertama kali didiagnosis, orang tuanya mengalami pukulan emosional yang berat.

Bocah kelainan kulit

Namun, mereka segera beradaptasi, mengubah rumah mereka menjadi tempat perlindungan dari sinar matahari dan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menjaga keamanan Adeline dari paparan sinar UV.

"Itu seperti mimpi buruk. Kami benar-benar hancur secara emosional," ucap ayahnya.

Meskipun orangtuanya telah melakukan segala tindakan pencegahan, kehidupan Adeline tetap penuh tantangan. Setiap kali dia berada di luar ruangan, dia harus menutupi seluruh tubuhnya. Bahkan waktu bermain di siang hari hampir mustahil baginya.

"Kami tidak mengizinkannya keluar saat siang, terlalu berisiko," ucap Kurt.

Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya akan isolasi yang dialami Adeline karena tidak bisa bermain bersama saudara-saudaranya di luar rumah. Selain kulitnya, kondisi ini memengaruhi kesehatan Adeline secara menyeluruh.

Dua kali dalam setahun, dia harus menjalani tes darah untuk memantau fungsi hati dan kadar zat besi dalam tubuhnya, dengan kemungkinan di masa depan dia memerlukan transplantasi sumsum tulang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement