KONSER Bruno Mars yang digelar pada 13-14 September 2024 lalu di JIS berlangsung sukses. Bahkan, sejak penjualan tiket konser mulai dibuka pada Juni 2024 lalu, penggemar di Indonesia sangat antusias.
Terbukti dari seluruh kategori tiket yang sukses terjual alias sold out. Hal ini lantas disambut baik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Meski begitu, di balik kesuksesan konser Bruno Mars di Indonesia, Sandiaga memiliki beberapa catatan yang menurutnya harus segera dibenahi.
Di antaranya yakni masalah venue konser, lalu lintas sekitar, hingga aksesibilitas yang banyak dikritik oleh sejumlah penonton tiap kali datang ke konser yang diselenggarakan di JIS.
“Bruno Mars sih luar biasa sukses ya kalau kita lihat secara tiga hari bisa sold out, saya tapi tentunya ada catatan. Ada beberapa perbaikan,” ujar dalam 'The Weekly Brief With Sandi Uno', Senin (23/9/2024).
“Terutama mengenai venue, lalu lintas, aksesibilitas, movement orang-orang, dan ini akan terus kita tingkatkan,” sambungnya.
Meski begitu, Sandiaga mengaku yakin bahwa konse Bruno Mars memberikan dampak yang luar biasa besar untuk Indonesia.
Padahal, konser dari musisi asal Amerika Serikat itu diselenggarakan tanpa menggunakan sedikitpun bantuan finansial dari Pemerintah.
“Karena ini tanpa ada bantuan finansial dari pemerintah. Hanya bantuan publikasi, promosi, fasilitas dan koordinasi. Jadi kita perlu lihat nih dampaknya seperti apa,” tutupnya.