Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Muncul Varian Baru Covid-19 XEC, Yuk Kenali Gejalanya

Karin Atya Rachmadhanti , Jurnalis-Sabtu, 21 September 2024 |10:00 WIB
Muncul Varian Baru Covid-19 XEC, Yuk Kenali Gejalanya
Kemunculan varian baru Covid-19. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

VARIAN Covid baru yang disebut ‘XEC’ telah mulai menyebar di Inggris. Varian ini pertama kali dilaporkan di Jerman pada Juni dan diketahui berasal dari varian Omicron. Sejak itu, XEC telah menyebar ke berbagai negara di Eropa, dan kasus juga mulai muncul di AS dan Asia.

Dokter Louise Herron, wakil direktur Kesehatan Masyarakat di Badan Kesehatan Masyarakat (PHA), menegaskan bahwa hingga saat ini varian XEC belum terdeteksi di Irlandia Utara.

“Data terbaru yang dipublikasikan dalam Buletin Epidemiologi Covid-19 untuk Irlandia Utara menunjukkan bahwa tidak ada varian yang terdeteksi,” tuturnya.

Varian ini telah teridentifikasi di setidaknya 11 negara Eropa, setelah pertama kali ditemukan di Berlin. Menurut Prof. Francois Balloux dari Institut Genetika UCL, meskipun diperkirakan kasus akan meningkat, XEC tidak diperkirakan akan memicu lonjakan signifikan atau gelombang baru.

Kenali Gejala XEC

Melansir dari belfasttelegraph, Sabtu (21/09/2024), gejala yang ditimbulkan oleh varian ini mirip dengan gejala flu dan varian Covid-19 sebelumnya. NHS mencatat beberapa gejala, termasuk:

Covid-19

Suhu tinggi

Menggigil

Batuk baru yang terus-menerus

Kelelahan

Kehilangan nafsu makan

Kebanyakan kasus XEC menunjukkan pemulihan cepat, namun ada kemungkinan beberapa individu mengalami gejala lebih serius.

Langkah Pencegahan

PHA mendorong masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan guna mengurangi risiko penularan.

“Risiko penularan paling tinggi ketika seseorang yang terinfeksi berada dekat dengan orang lain,” kata dr. Herron.

Meskipun pengujian Covid-19 tidak lagi tersedia secara luas, penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala dan mengambil tindakan preventif. Eric Topol seorang profesor di Departemen Kedokteran Molekuler, menambahkan bahwa varian XEC tampaknya memiliki potensi untuk berkembang lebih lanjut.

Pernyataan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menekankan pentingnya vaksinasi sebagai perlindungan terbaik terhadap Covid-19, terutama mengingat munculnya varian baru virus yang merupakan bagian dari evolusi alami virus tersebut.

Dokter Gayatri Amirthalingam wakil direktur UKHSA, mengingatkan bahwa perubahan genetik pada virus adalah hal yang "normal dan diharapkan", dan mendorong masyarakat untuk memenuhi syarat vaksin booster gratis.

Di Irlandia Utara, mereka yang berhak menerima vaksin booster gratis termasuk penghuni panti jompo, orang berusia 65 tahun ke atas, anak-anak yang berusia di atas enam bulan dalam kelompok risiko tinggi, serta beberapa pekerja NHS dan petugas garis depan dalam perawatan sosial.

Dokter Amirthalingam dan dr. Herron menegaskan bahwa vaksinasi memberikan perlindungan yang signifikan terhadap penyakit serius, rawat inap, kematian, serta mengurangi penyebaran virus dan risiko gejala jangka panjang.

Program vaksinasi akan dimulai pada 7 Oktober di Irlandia Utara, dengan prioritas pertama diberikan kepada penghuni panti jompo, dan informasi tambahan akan diumumkan oleh PHA dalam beberapa minggu mendatang.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement