Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sambil Nikmati Sunset, Sandiaga Uno Ajak Komunitas Majukan Pariwisata Bali Utara

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Sabtu, 31 Agustus 2024 |11:06 WIB
Sambil Nikmati Sunset, Sandiaga Uno Ajak Komunitas Majukan Pariwisata Bali Utara
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya peran komunitas dalam berpartisipasi mengembangkan pariwisata khususnya di Bali Utara. 

Hal itu disampaikan Sandi saat menghadiri acara 'Nemuin Komunitas (Netas)' yang berlangsung di Krisna's Beach Street Resto, Buleleng, Jumat, 30 Agustus 2024.

Waktu pelaksanaan diskusi yang bertepatan dengan momen matahari terbenam di Pantai Penimbangan, membuat suasana diskusi menjadi semakin hangat. 

"Mungkin ini adalah salah satu acara Netas yang paling indah," ungkap Sandi yang takjub dengan keindahan momen tersebut, mengutip laman Kemenparekraf. 

Pemilihan acara Netas di daerah Bali Utara ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kemenparekraf dalam mengembangkan pariwisata di Bali agar tidak selalu terpusat di Bali Selatan. Melainkan menyebar ke berbagai destinasi alternatif di antaranya 3B mencakup Bali Utara, Banyuwangi, dan Bali Barat.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno(Foto: dok. Kemenparekraf)

Penyebaran wisatawan ke Bali Utara khususnya Kabupaten Buleleng, selain menjadi upaya untuk pemerataan pendapatan dari sektor pariwisata ke semua wilayah di Bali, juga menghindari terjadinya gejala overtourism akibat menumpuknya wisatawan di Bali Selatan. 

"Melalui acara inilah kita ingin jahit dan rajut kolaborasi dari pentahelix terutama peranan komunitas," kata dia.

Salah satu hambatan penyebaran wisatawan dari Bali Selatan ke Bali Utara adalah aksesibilitas, terutama infrastruktur jalan yang membuat perjalanan menjadi lama dan panjang. "Karenanya harus segera interkoneksi lebih ditingkatkan," kata imbuh Sandi.

 

Mantan Ketua Kadin ini menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan memastikan peningkatan aksesibilitas berupa jalan tol yang menghubungkan Singaraja dan Denpasar menjadi prioritas untuk dibangun tahun depan. 

"Dan untuk bandara, karena sudah berulang kali dikaji, maka akan diputuskan kembali oleh pemerintahan baru ke depan," tuturnya.

Selain itu, untuk jangka pendek akan dilakukan uji coba paket wisata yang mencakup Watu Dodol, Bangsring, Pemuteran, dan Lovina via jalur laut dengan menggunakan kapal cepat. 

"Dalam 30 hari ke depan mudah-mudahan ini kita akan bisa uji cobakan, sehingga ada solusi jangka pendeknya dengan fastboat, menengahnya dengan tol road, dan jangka panjangnya adalah bandara," ujar Sandi.
 

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement