“Jadi rupanya kekhawatirannya lebih karena adanya varian baru yang fatalitasnya mendekati 10 persen dibandingkan dengan yang varian lama yang hanya 0,1 persen,” tuturnya.
Pada akhir 2022 Mpox dinyatakan sebagai Public Health Emergency of International Concern oleh WHO karena jumlah kasusnya melonjak dari 0 menjadi 30 ribu kasus. Jumlah kasus kemudian meningkat drastis hingga hampir mencapai 90 ribu, sebelum akhirnya stagnan bahkan menurun.
"Sekarang 103 ribu, jadi naiknya cuma sedikit. Tapi di 14 Agustus sama WHO dinaikin lagi statusnya jadi status pandemi," katanya.
(Leonardus Selwyn)