Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Desa Wisata Unggulan di Kalimantan Utara, Kekayaan Alam dan Budaya Masih Terjaga

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Senin, 26 Agustus 2024 |08:49 WIB
5 Desa Wisata Unggulan di Kalimantan Utara, Kekayaan Alam dan Budaya Masih Terjaga
Desa wisata unggulan di Kalimantan Utara banyak dihuni Suku Dayak Kenyah (Foto: Instagram/@setulang)
A
A
A

5 DESA wisata unggulan di Kalimantan Utara (Kaltara) berikut ini bisa Anda eksplor saat liburan. Kaltara memiliki sejumlah desa wisata, yang masuk dalam destinasi unggulan daerah untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Pemprov Kaltara sendiri telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Kalimantan Utara 2019-2025, untuk mendukung majunya sektor pariwisata di Kaltara.

Hal ini tentunya positif karena pariwisata dapat menggerakkan dan membangkitkan roda perekonomian di Kaltara, sehingga penting bagi pemda setempat terus berkolaborasi dalam memperbaiki kualitas destinasi wisata dan UMKM dengan menampilkan inovasi dan kreativitas serta terus meningkatkan daya saing.

Berikut 5 desa wisata unggulan yang bisa Anda jelajahi saat berkunjung ke Kaltara sebagaimana dirangkum Okezone dari berbagai sumber.

5 desa wisata unggulan di Kalimantan Utara

1. Desa Pulau Sapi
Desa Pulau terletak di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, sekitar 15 menit dari Malinau.

Di desa ini banyak kreativitas masyarakatnya yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat seperti potensi kesenian dan budaya, kuliner khas, dan kondisi alam serta lingkungan desa yang juga sangat indah.

Di desa ini juga banyak ditemukan pengrajin anyaman, batik, suvenir hingga kuliner. Desa dengan mayoritas warga Dayak Lundayeh ini memiliki kekayaan seni dan budaya yang tinggi.

Desa Wisata Setulang(Foto: Instagram/@ceester_21)

2. Desa Setulang 
Desa ini memiliki budaya khas yang masih dilestarikan budaya adat Dayak Kenyah Oma Lung di Malinau, Kaltara. Warga desa masih mempertahankan bahasa, hukum adat, budaya dalam kehidupan sehari-harinya. 

Mengutip laman Jadesta Kemenparekraf, atraksi atau tampilan tari-tarian khas suku Dayak Kenyah Oma Lung bisa disaksikan dalam paket wisata yang sudah diatur oleh pengurus wisata setempat.

Demikian pula dengan aktivitas warga dalam keseharian mereka menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana pedesaan yang masih terjaga dengan baik. Kerajinan tangan para warga akan menjadi kenangan bagi pengunjung yang akan datang ke desa wisata Setulang.

 

3. Desa Ardimulyo
Desa Ardimulyo terletak di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan. Menawarkan wisata mangrove beserta atraksi kesenian dan produk kerajinan masyarakatnya.

4. Desa Metun Sajau
Desa wisata Metun Sajau juga terdapat di Kabupaten Bulungan, tepatnya Kecamatan Tanjung Palas Timur.

Di desa wisata Metun Sajau pengunjung dapat melihat langsung aktivitas kehidupan masyarakat suku Dayak Kenyah Bakung dan Suku Dayak Punan yang masih menjaga keaslian tradisi serta adat istiadat dan juga budaya dalam kehidupannya. Untuk ke desa wisata Metun Sajau membutuhkan waktu tempuh 1,5 jam dari Tanjung Selor.

Selain keindahan budaya dan adat istiadat, desa wisata yang berada di daerah dataran tinggi dan pegunungan serta diapit oleh dua sungai yaitu sungai Pungit dan sungai Sajau yang juga menyajikan keindahan alam indah.

5. Desa Sumantipal
Sumantipal merupakan desa wisata andalan Kabupaten Nunukan. Sumantipal memiliki sungai untuk rafting, jetski giram, wisata patok perbatasan bekas sengketa Indonesia Malaysia (EX OBP Sungai Sumantila seluas 5.700 hektare) dan treck hiking.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement