"Dalam praktik saya, saya melihat pasangan yang berada di ambang perceraian adalah mereka yang menikah sebelum menemukan jati dirinya, dan sebelum mereka punya pengalaman yang menyertai masa lajang di usia 20-an,” pungkasnya.
Menurut sudut pandang ilmiah, lobus frontal adalah bagian otak terakhir yang paling matang, kematangan tersebut dapat terjadi ketika sudah menginjak usia 25-30 tahun. Suatu keputusan yang dibuat sebelum usia 25 tahun, biasanya akan menjadi masalah, sebab kemampuan berkembang untuk berperilaku dengan moral dan etika yang baik belum ada.
Dengan kata lain, pernikahan remaja atau menikah di usia yang sangat muda biasanya akan gagal. Menurut laman resmi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), umur ideal untuk menikah bagi laki-laki adalah 25 tahun, sedangkan perempuan di 21 tahun.
(Rizky Pradita Ananda)