Ngeri! Laba-Laba Janda Palsu Teror Inggris, Racunnya Bisa Hancurkan Daging Manusia
SERANGGA berbahaya yang kerap disebut 'laba-laba janda palsu' dilaporkan telah menyebar luas ke seluruh wilayah Inggris. Spesies laba-laba kecil berwarna coklat ini pertama kali ditemukan di Inggris pada tahun 1970.
Hewan beracun itu memiliki nama ilmiah Steatoda Nobilis dan terkenal sangat berbahaya karena dapat menghancurkan daging manusia.
Melasnir Daily Star, laba-laba janda palsu sudah menyebar hingga ke utara, seperti Manchester, setelah menyebar di area selatan Inggris. Banyak laporan mengenai penyebaran serangga tersebut.
Boffins mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan tentang serangga menakutkan berbentuk tengkorak yang menggigit penduduk setempat di Midlands, saat mereka mulai membangun rumah di sebelah utara M25.
Gigitan laba-laba janda palsu biasanya meninggalkan lubang dan menjadi merah meradang. Spesies ini pertama ditemukan di pantai Inggris pada tahun 1970 yang disimpan di kapal kargo dari pulau asal mereka, Madeira dan Canary. Kemudian pemandangan serangga ini menjadi umum di selatan Inggris pada tahun 1980an.
(Foto: Instagram/@rebeccajwoodcock)
Direktur penggalangan dana di Buglife, Paul Hetherington, mengatakan kepada Daily Star; "Kami tentu melihat serangga muncul di tempat yang jauh dari yang biasanya Anda duga dan telah terjadi selama beberapa tahun terakhir,"
“Memang benar laba-laba asli kita mulai bergerak lebih jauh ke utara," tambahnya.
“Contohnya laba-laba janda palsu yang ditakuti, yang menjadi bahan cerita horor, adalah spesies non-asli yang awalnya ditemukan di Inggris selatan tetapi umumnya tidak berkembang biak di sini sehingga punah selama musim dingin dan kemudian lebih banyak lagi yang datang," terang dia.
“Sekarang ia berkembang biak di sini dengan cukup bahagia dan dapat ditemukan hampir di ujung utara Inggris secara teratur, sehingga wilayahnya sangat luas dan banyak berpindah saat iklim kita menghangat," ujar Hetherington.
Hetherington juga mengungkap adanya penampakan serangga tersebut di Manchester dan adanya laporan tentang orang-orang yang digigit oleh mereka di Midlands, yang lagi-lagi jauh ke utara daripada tempat mereka biasanya ditemukan.
