“Buku ini juga memperlihatkan keindahan serta diversitas dari koleksi perhiasan Nusantara yang dikenakan oleh tokoh-tokoh perempuan inspirati. Yang mana menyampaikan sebuah pesan bahwa perhiasan yang diadaptasi dari siluet-siluet perhiasan kuno Indonesia dapat ditampilkan secara modern dan relevan oleh perempuan dengan latar belakang profesi serta preferensi gaya yang beragam,” paparnya.
Di sisi lain, Andien mengaku bangga bisa menjadi bagian 1 dari 21 perempuan Indonesia yang kisah inspirasinya ada di buku tersebut. Apalagi ibu dua anak mengaku cinta sekali dengan budaya dan perhiasan.
“Aku kemana-mana selalu berusaha untuk menyisipkan sesuatu yang ada ke-Indonesia-annya. Aku senang dan bangga sekali bisa menjadi salah satu dari 21 perempuan yang ada di dalam buku Nusantara,” tuturnya.
Begitu juga dengan Putri Tanjung yang bangga menjadi bagian dari buku ‘Nusantara’. Dia mengatakan cinta sekali dengan budaya Indonesia dan senang sekali ketika bentuk kecintaan pada budaya Indonesia ini bentuknya bermacam-macam, yang mana untuk kali ini, ada bentuk buku dan ada jewelry.
“Secara pribadi, aku juga selalu ingin ada identitas Indonesia yang menempel di diriku, yang terlihat. Karena aku biasa meeting memakai blazer, hal itu aku wujudkan dengan memakai perhiasan yang ada aksen Indonesianya,” tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)