5 Rekomendasi Makanan untuk Intermitten Fasting, Metode Diet yang Sukses Digunakan Marshanda
ARTIS cantik Marshanda diketahui sukses menurunkan berat badannya hingga 17 kilogram. Hal tersebut dilakukannya dengan metode intermitten fasting.
Seperti diketahui, intermitten fasting adalah rencana makan yang berganti antara puasa dan makan secara teratur. Metode ini umumnya digunakan untuk menurunkan berat badan dengan cara berpuasa. Intermitten fasting bisa dilakukan dengan berpuasa 12 jam sehari, 16 jam sehari, hingga 24 jam seminggu.
Tentunya asupan makanan selama intermitten fasting juga wajib diperhatikan. Sebab asupan makanan yang dikonsumsi juga akan memengaruhi intermitten fasting itu sendiri. Merangkum dari Greatist, Senin (5/8/2024) berikut lima rekomendasi makanan untuk intermitten fasting. Berikut ulasannya!
1. Ikan dan Seafood
Orang Amerika menyarankan orang dewasa mengonsumsi 8 hingga 10 ons ikan per minggu. Selain kaya akan lemak dan protein sehat, ia juga mengandung banyak vitamin D. Makanan ini cocok untuk intermitten fasting sebab memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat. Selain itu ikan juga cukup mudah untuk diolah.
2. Alpukat
Kandungan lemak tak jenuh dari alpukat akan membuat seseorang kenyang. Penelitian pada 2017 menunjukkan bahwa lemak tak jenuh membantu menjaga tubuh tetap kenyang meski Anda belum merasa kenyang. Tubuh Anda memberikan sinyal bahwa seseorang memiliki cukup makanan dan tidak akan memasuki mode kelaparan darurat.
Lemak tak jenuh menjaga sinyal-sinyal ini bertahan lebih lama, bahkan jika Anda merasa sedikit lapar di tengah-tengah periode puasa. Sebuah studi 2013 bahkan menemukan bahwa menambahkan setengah buah alpukat ke dalam makan siang dapat membuat seseorang kenyang berjam-jam lebih lama.
3. Sayuran kucifer
Makanan seperti brokoli, kubis brussel, dan kembang kol semuanya mengandung serat. Saat Anda mengonsumsinya dalam interval tertentu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan kaya serat. Mengonsumsi makanan ini secara teratur akan membuat buang air besar menjadi lancar.
Penelitian menunjukkan bahwa serat juga dapat membuat seseorang merasa kenyang, yang mungkin bermanfaat jika Anda melakukan intermitten fasting selama 16 jam. Sayuran jenis ini juga dapat membantu mengurangi risiko kanker.
4. Kentang
Penelitian pada tahun 90an menemukan bahwa kentang adalah salah satu makanan yang paling mengenyangkan. Dan sebuah penelitian 2012 menemukan bahwa mengonsumsi kentang sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu menurunkan berat badan. Namun perlu diingat, kentang goreng dan keripik kentang tidak masuk dalam hitungan.
5. Telur
Satu butir telur besar mengandung 6,24 gram protein dan dimasak dalam hitungan menit. Dengan protein sebanyak makan efektif untuk menjaga rasa kenyang dan membentuk otot, terutama saat Anda makan lebih sedikit. Sebuah studi 2010 menemukan bahwa pria yang makan telur untuk sarapan kurang begitu lapar dan makan lebih sedikit sepanjang hari.
(Leonardus Selwyn)
