Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Daftar Negara Eropa yang Ternyata Banyak Copet, Nomor 2 Tuan Rumah Olimpiade 2024

Rizka Diputra , Jurnalis-Sabtu, 03 Agustus 2024 |07:48 WIB
10 Daftar Negara Eropa yang Ternyata Banyak Copet, Nomor 2 Tuan Rumah Olimpiade 2024
Daftar negara Eropa yang ternyata banyak copet, salah satunya Italia (Foto: Pixabay)
A
A
A

10 DAFTAR negara Eropa yang ternyata banyak copet ini patut diwaspadai. Jika Anda pernah menjadi korban pencopetan, Anda pasti tahu betul betapa dahsyat dan frustrasinya saat itu. 

Liburan adalah tentang makanan dan minuman enak, dan suasana menyenangkan. Namun, petaka bisa saja terjadi manakala uang tunai yang Anda tabung sepanjang tahun tiba-tiba raib dalam sekejap mata. 

Ya, seiring masuknya musim panas di Eropa, sebaiknya tingkatkan keterampilan Anda agar tidak menjadi korban pencopetan. 

Pencopetan ialah aksi pencurian 'kecil-kecilan' yang paling sering terjadi di benua biru. Anda diimbau untuk mewaspadai titik rawan pencopet

10 Negara Paling Aman di Dunia 2024

Penelitian terbaru dilakukan oleh situs perbandingan asuransi yang berbasis di Inggris, Quotezone.co.uk. Mereka pun memberi pemeringkatan terhadap 10 negara Eropa teratas yang ternyata banyak pencopetnya. 

Italia menduduki puncak daftar dengan lokasi wisata populer seperti Air Mancur Trevi di antara salah satu tempat paling populer dan sarangnya copet. 

Berbagai tempat wisata ikonik kerap menjadi sarang copet atau bandit karena perhatian wisatawan terganggu dan kawasan tersebut sangat ramai, sehingga copet dapat dengan leluasa mengambil barang-barang tanpa Anda sadari. 
Berikut daftar lengkap negara-negara Eropa dengan angka pencopetan yang mrak terjadi, sebagaimana melansir lman Delicous.

10 daftar negara Eropa yang ternyata banyak copet

1. Italia 
2. Prancis
3. Belanda
4. Jerman
5. Yunani
6. Spanyol
7. Portugal 
8. Turki
9. Irlandia
10. Polandia

 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement