Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pria Ini Kehilangan Penglihatan Gegara Menepuk Lalat di Wajahnya, Kok Bisa?

Azallea Nasafka Suryantara , Jurnalis-Kamis, 01 Agustus 2024 |19:00 WIB
Pria Ini Kehilangan Penglihatan Gegara Menepuk Lalat di Wajahnya, Kok Bisa?
Pria ini kehilangan penglihatan akibat seekor lalat. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SEORANG pria asal Shenzhen, China, harus menjalanin operasi pengangkatan mata kiri setelah menepuk lalat kecil di wajahnya yang menyebabkan infeksi bakteri parah. Insiden tersebut menjadi peringatan penting tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh serangga kecil tersebut.

Berdasarkan laporan Yanhcheng Evening News, seorang pria bermarga Wu membunuh lalat yang berdengung di sekitar kepalanya dengan cara menepuk ke wajahnya. Meski terlihat sepele, tetapi dalam waktu satu jam setelah kejadian mata kirinya mulai memerah, bengkak dan terasa nyeri.

Kondisinya terus berlanjut meski telah mengomsumsi obat-obatan sesuai resep, infeksi mata Wu semakin serius dan menyebabkan penglihatan seluruh matanya. Melansir dari sumber OddityCentral, Kamis (1/8/2024), Wu menderita infeksi bakteri yang tidak dapat diobati oleh dokter.

Lalat

Wu awalnya didiagnosa konjungvitas musiman (infeksi virus), tetapi kondisi tidak cepat membaik.Meski sudah mengkonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, infeksi pada mata Wu semakin parah dan menyebabkan kehilangan sebagian penglihatannya.

Informasi lebih lanjut menyatakan bahwa infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri dari lalat yang ditepuknya. Infeksi yang dialami Wu semakin menyebar dan ada kemungkinan menjalar ke otaknya.

Dokter pun mengambil langkah operasi pengangkatan bola mata kirinya. Kisah tersebut memperingati masyarakat agar tidak melakukan tindakan implusif seperti menepuk serangga ke wajah atau area mana pun karena beresiko infeksi bakteri.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement