Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Masjid Kuno di Pulau Jawa yang Dibangun Wali Songo, Nomor 1 Simbol Akulturasi Budaya

Rizka Diputra , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2024 |11:25 WIB
5 Masjid Kuno di Pulau Jawa yang Dibangun Wali Songo, Nomor 1 Simbol Akulturasi Budaya
Masjid Agung Demak, salah satu masjid kuno di Pulau Jawa yang dibangun Wali Songo (Foto: Instagram/@miftaah.99)
A
A
A

5 MASJID kuno di Pulau Jawa yang dibangun Wali Songo menjadi jejak penyebaran Islam di bumi Nusantara. Wali Songo merupakan tokoh ulama penyebar Islam di Pulau Jawa yang kiprah dakwahnya sudah mendunia. 

Mereka mengembara dari satu lokasi ke tempat lain untuk mensyiarkan agama Islam hingga membumi seperti sekarang. Para wali turut membangun masjid sebagai pusat dakwah dan peradaban Islam pada zaman itu.

Masjid yang dibangun Wali Songo tersebut bahkan masih ada sampai sekarang dan terawat sebagai warisan sejarah. Berikut Okezone rangkumkan deretan masjid kuno di Pulau Jawa yang dibangun Wali Songo.

5 masjid kuno di Pulau Jawa yang dibangun Wali Songo

1. Masjid Menara Kudus
Masjid ini terletak di Desa Kauman, Kota Kudus, Jawa Tengah. Masjid tersebut dibangun oleh Sunan Kudus pada 956 H atau 1549 Masehi.

Masjid Menara Kudus(Foto: Instagram/@menarakudus)

Masjid tersebut memiliki keunikan tersendiri, yakni bagian menara yang mirip dengan bangunan candi Hindu. Bentuk tersebut rupanya sengaja dibuat sebagai bentuk akulturasi budaya saat masa dakwah.

Selain itu, di sekeliling bangunan juga dihias dengan piring-piring bergambar berjumlah 32 buah. Di mana 20 di antaranya berwarna biru dan 12 sisanya berwana merah putih.

2. Masjid Ampel
Raden Rahmat atau Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang berdakwah di daerah Jawa Timur. Ia merupakan putra dari Syeikh Maulana Malik Ibrahim yang juga tokoh Wali Songo di daerah Gresik.

Masjid yang berlokasi di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya tersebut berdiri pada 1421 dan menjadi masjid tertua ketiga di Indonesia. Di masa pembangunannya, Sunan Ampel dibantu oleh kedua sahabatnya yakni Mbah Son Haji dan Mbah Sholeh.

Masjid Ampel sendiri masih kokoh berdiri hingga saat ini, memiliki 16 tiang masjid terbuat dari kayu jati asli dengan tinggi masing-masing 17 meter dan diameter 60 sentimeter. Sejauh ini, Masjid Ampel telah mengalami beberapa kali renovasi dan 4 kali perluasaan.

Masjid Ampel(Foto: Instagram/@masjidampel)

3. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak termasuk masjid kuno yang dibangun oleh Raden Patah dari Kerajaan Demak dibantu para Walisongo pada abad ke-15 Masehi. 

Masjid ini masuk dalam salah satu jajaran masjid tertua di Indonesia. Lokasi Masjid Agung Demak terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Berada tepat di alun-alun dan pusat keramaian Demak, Masjid Agung Demak tidak sulit ditemukan.

Mengutip laman Pemkab Demak, masjid ini dahulu tempat berkumpulnya Wali Songo. Inilah yang kemudian mendasari Demak mendapat sebutan kota wali. 

Dari sisi arsitektur, Masjid Agung Demak adalah simbol arsitektur tradisional Indonesia yang khas serta sarat makna. Tetap sederhana namun terkesan megah, anggun, indah, dan sangat berkarismatik. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement