Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Soebekti mengakui minimnya event berskala internasional yang membuat lama tinggal wisatawan di Malang jadi terbatas. Selama ini diakuinya, baik wisatawan domestik dan mancanegara hanya tinggal di Kota Malang rata-rata maksimal dua hari.
"Ya karena itu bisanya membutuhkan wisatawan Ada apa di Malang, (lama tinggal di Kota Malang) ini masih dua hari, yang sering utamanya di Bromo, nginap, satu harinya di Malang," ucap Agoes.
(Rizka Diputra)