Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duh! Perjalanan Kereta Api Terganggu Gegara Seekor Kura-Kura

Rizka Diputra , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |07:21 WIB
Duh! Perjalanan Kereta Api Terganggu Gegara Seekor Kura-Kura
Kura-kura sebabkan gangguan layanan kereta api di Inggris (Foto: GWR)
A
A
A

SEEKOR kura-kura yang kabur dari majikannya menyebabkan gangguan pada layanan kereta api saat memasuki jalur rel. Reptil bernama Solomon itu akhirnya tertangkap di rel dekat Ascot di Berkshire, Inggris saat sedang berjalan di sepanjang rel menuju Bagshot. Akibat peristiwa itu sebanyak empat layanan kereta api terganggu.

Sejumlah orang kemudian mengvakuasi kura-kura tersebut dan menaruhnya di kereta berikutnya untuk dibawa ke dokter hewan di Staines.

Juru Bicara Network Rail Wessex menulis di X: “Tim Network Rail mengatur agar kereta berikutnya yang menuju ke Ascot dari Aldershot berhenti sebentar agar kura-kura tersebut dapat diselamatkan, membawa cangkang tersebut ke dalam kereta untuk membawanya ke stasiun,".

“Pengaturan telah dibuat untuk mengantarkan kura-kura tersebut ke dokter hewan di Staines, namun pemiliknya dapat datang dan menjemput Solomon," lanjutnya.

Kura-Kura

(Foto: GWR)

“Kami mohon maaf kepada seluruh penumpang yang terganggu selama kejadian ini. Meskipun kami senang karena kisah ini berakhir bahagia dan dapat meyakinkan penumpang bahwa semua orang di rumah kami selamat, setiap hari ambisi kami meluas ke hewan peliharaan, kami harus mengingatkan semua orang bahwa kereta api itu berbahaya," terang Juru Bicara Network Rail Wessex.

Kereta api sambungnya, memerlukan beberapa 'lapangan sepak bola' untuk berhenti dengan kecepatan penuh dan ada bahaya yang tidak terlalu nyata seperti rel ketiga yang selalu menyala dan dialiri listrik.

“Kami juga meminta tetangga kami di tepi jalan untuk memastikan bahwa pagar mereka aman untuk mencegah masuknya manusia atau hewan ke dalam lintasan,” tandasnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement