MENGENAL Dry Valleys tempat terkering di bumi yang berada di Antartika. Dry Valleys ialah salah satu tempat terkering di bumi yang diklaim tidak pernah mengalami hujan selama hampir dua juta tahun.
Meski hal tersebut sangat kecil kemungkinannya dan ada beberapa catatan anekdot mengenai curah hujan di sana. Dry Valleys atau lembah kering ini ialah bagian yang sangat tidak biasa di Antartika.
Keberadaannya disebabkan oleh posisi Pegunungan Transantartika yang memaksa udara mengalir ke atas sehingga kehilangan kelembapannya dan tidak dihujani.
Kapten Scott pertama kali menemukan lembah kering ini pada tahun 1903. Ia dan kru ekspedisinya yakin bahwa tidak ada kehidupan di lembah tersebut.
(Foto: Instagram/@terranovacol)
Namun, ternyata berbagai macam ekosistem perairan tumbuh subur di iklim keras Dry Valleys karena aliran pencairan gletser yang mengalir ke danau-danau yang tertutup es. Aliran ini tidak konstan, namun bergantung pada kombinasi faktor sekitar suhu, angin, dan sinar matahari.
Mengutip laman Cool Antarctica, meski kondisinya sulit, terdapat beragam spesies di lembah kering ini. Penyebab nihilnya curah hujan di wilayah tersebut karena pengaruh angin Katabati, yakni angin pegunungan yang sangat lembap yang bergerak turun dan menjauhi lembah.
Pegunungan tersebut mengubah jalur es yang menuju ke laut. Karena perubahan jalur es ini, air tidak mencapai Dry Valleys dan hujan pun tidak turun di sana.
Wilayah ini tidak mengalami curah hujan selama kurang lebih 14 juta tahun, demikian melansir Live Science. Di wilayah ini, angin bertiup kencang dengan kecepatan sekitar 320 km per jam, sehingga membatasi peluang terbentuknya uap air di atmosfer.
Berdasarkan penelitian Geological Society of America pada pertemuan tahunannya di Denver 2013 lalu disebutkan bahwa air belum mengalir melalui Fris Hills di Antartika selama 14 juta tahun.
(Foto: Instagram/@antarcticaflights)
Ferris Hills, yang membentang hingga 600 meter di atas Lembah Taylor di Antartika, adalah bagian dari Dry Valleys di McMurdo Sound bagian barat.
Lembah kering atau Dry Valleys dikelilingi oleh puncak gunung tinggi dan tidak ada penjelajahan lebih lanjut di sekitarnya yang dilakukan pada saat itu. Baru pada tahun 1950-an lembah-lembah lain dan luasnya diketahui dari foto udara yang diambil.
(Rizka Diputra)