Kisah Putri Handayani Kibarkan Merah Putih di Kutub Selatan, Berhasil Capai Puncak Tertinggi di Antartika
Anak bangsa kembali menorehkan prestasi yang luar biasa. Putri Handayani, seorang pendaki asal Deli Serdang, Sumatera Utara, berhasil mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Kutub Selatan dan puncak tertinggi di Antartika, Gunung Vinson yang memiliki ketinggian 4.892 Mdpl.
Putri Handayani merupakan seorang pendaki yang sedang menyelesaikan misi “The Explorers Grand Slam”. Dalam misi ini ia harus menyelesaikan tujuh gunung tertinggi dan dua kutub di dunia, antara lain Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika (5.895 mdpl); Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya di Papua, Indonesia (4.884 mdpl); Elbrus di Rusia (5.642 mdpl), Aconcagua di Argentina, Amerika Selatan (6.962 mdpl); Denali di Amerika Serikat (6.190 mdpl); Vinson di Antartika (4.892 mdpl); dan Everest di Nepal, China (8.848 mdpl).
Dilansir dari unggahan Tiktok @jelajahputri, Kamis (6/2/2025), Putri memulai misi ini sejak tahun 2016. Hingga akhir 2023 ia telah berhasil menginjakkan kaki dan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Kilimanjaro pada Februari 2016, Carstensz Pyramid pada Agustus 2016 , Elbrus pada July 2017, Aconcagua pada Februari 2018, Denali pada Juni 2022, dan Kutub Selatan pada Desember 2023.
Setelah melakukan perjalanan total 111 km selama 8 hari dengan berjalan kaki menggunakan ski dan membawa beban seberat 30-40 kg di papan sled, tepat 28 Desember 2023 dia berhasil menginjakkan kaki dan mengibarkan bendera Merah Putih di Kutub Selatan tepat di 90˚ lintang selatan tempat yang tidak memiliki zona waktu.
Saat ke Kutub Selatan pada Desember 2023, Putri juga mendaki Gunung Vinson. Sayangnya ia gagal menuju puncak dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung. Tahun ini adalah percobaan yang kedua Putri untuk menginjakkan kaki di Gunung Vinson.
Pada percobaan yang kedua kalinya, ia berhasil menginjakkan kaki di Gunung Vinson yang merupakan gunung tertinggi di Benua Antartika. Sebelum sampai, dia harus melewati empat benua dan memakan waktu yang sangat panjang dengan ditemani enam pendaki dan dua guide.
Tepat 1 Januari 2024 Putri sudah berada di Union Glacier Camp, Antartika. Namun, untuk sampai ke Vinson Base Camp ia bersama tim harus melewati penerbangan selama 45 menit. Setelah tiga hari menunggu cuaca baik di Union Glacier Camp, ia bersama tim akhirnya sampai ke Vinson Base Camp.
Setelah menempuh pendakian selama 6 hari dengan suhu mencapai -35˚C dan tidak berangin, tepat 8 Januari 2025 Putri berhasil mengibarkan Sang Saka Merah Putih di puncak tertinggi Benua Antartika, Gunung Vinson.
