MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Yogyakarta untuk diajukan masuk dalam jejaring Creative Cities Network atau Jaringan Kota Kreatif UNESCO.
Ia menilai, Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia dengan potensi kreatifnya yang sangat tinggi.
"Tahun lalu kita alhamdulillah menambahkan Kota Solo sebagai kota kreatif UNESCO yang mendapat pengakuan dunia. Dan (kota) Jogja ini sangat-sangat berpotensi,” kata Sandi saat menghadiri Workshop KaTa Kreatif di nDalem Ngabean Resto, Yogyakarta, Sabtu, 20 Juli 2024.
“Semuanya kreatif di kota ini, sudah saatnya kita secara serius mengajukan kota ini sebagai kota kreatif di Indonesia," imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Sandi, Kota Yogyakarta harus terlebih dahulu melakukan uji petik PMK3I untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan yang akan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif di kota pelajar ini.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
Uji petik PMK3I ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif.
Selain itu, dirinya juga mendorong pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.
"Saya minta tolong Pak Singgih (Kadispar DIY), bersama Pak Kadis (Kadispar Kota Yogyakarta) juga Pj. Wali Kota Yogyakarta untuk menyiapkan ini semua. Dalam tiga bulan ke depan mudah-mudahan bisa kita selesaikan," katanya.