Tak hanya itu, area titik ini juga menjadi pusat perekonomian bagi Kota Pelajar tersebut. Mereka adalah Kawasan Malioboro, Jalan, KH. Ahmad Dahlan, Pasar Beringharjo, dan Jalan Wijilan yang selalu dipadati wisatawan lokal maupun pelancong asing.
Jadi, seperti itulah latar belakang mengapa tempat itu disebut Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Jika ingin tahu lebih lanjut, sempatkanlah untuk berkunjung ke Kota Gudeg sembari menikmati dan merasakan langsung wisata di sepanjang kawasan Titik Nol Kilometer yang menyenangkan tersebut.
(Rizka Diputra)