Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

95 Persen Kematian Ibu Hamil Terjadi di Negara Berpenghasilan Rendah, Ini Penyebabnya

Syifa Fauziah , Jurnalis-Minggu, 14 Juli 2024 |17:00 WIB
95 Persen Kematian Ibu Hamil Terjadi di Negara Berpenghasilan Rendah, Ini Penyebabnya
95 persen kematian ibu hamil terjadi pada negara berpenghasilan rendah. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

IBU hamil tentu membutuhkan perhatian khusus dalam menjaga kesehatan mereka serta perkembangan janin yang optimal. Namun, ada banyak tantangan penyakit serius yang dapat mempengaruhi kehamilan yang seringkali dihadapi.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit seperti preeklamsia, diabetes gestasional, dan infeksi seringkali menjadi

masalah kesehatan yang serius bagi ibu hamil. WHO juga menyebut angka kematian ibu sangat tinggi, sekitar 287.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada 2020.

Sebanyak 75 persen dari semua kematian ibu adalah, pendarahan hebat (kebanyakan pendarahan setelah melahirkan), infeksi (biasanya setelah melahirkan), tekanan darah tinggi selama kehamilan (preeklamsia dan eklamsia), komplikasi akibat persalinan, dan aborsi yang tidak aman.

Menurut data, hampir 95 persen dari semua kematian ibu terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah pada 2020, dan sebagian besar sebenarnya dapat dicegah.

Ibu Hamil

Direktur Bethsaida Hospital, dr Pitono Yap mengatakan kesehatan ibu hamil bukan hanya tanggung jawab individual, tetapi juga tanggung jawab sistem kesehatan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung.

Untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut, tentunya perlu ada akses terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas adalah krusial.

“Pelayanan prenatal yang baik tidak hanya mencakup pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter kandungan, tetapi juga melibatkan edukasi tentang pola makan yang sehat, gaya hidup yang mendukung, dan penanganan dini terhadap gejala penyakit potensial,” ujar dr Pitono Yap.

Lebih lanjut dr Pitono menambahkan fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan medis yang modern dan tim medis yang terlatih dapat memberikan diagnosis tepat waktu dan perawatan yang diperlukan.

"Dengan memprioritaskan aksesibilitas dan kualitas pelayanan, kita dapat memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan untuk menjaga kesehatan diri dan bayi yang dikandung,” kata dr Pitono Yap.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement