Kemudian terdapat Skopolamin, yang dapat menyebabkan efek psikotropika, termasuk halusinasi, gangguan keseimbangan, dan delirium. Lalu Hiosiamin, yang juga dapat menyebabkan gangguan saraf dan efek psikotropika.
Senyawa lainnya adalah Alkaloid Lain, yang juga mengandung berbagai alkaloid lainnya dalam jumlah yang bervariasi. Alkaloid ini dapat memiliki efek beracun yang bervariasi pada sistem saraf dan organ dalam.
Selain itu ada Glikosida yang dapat menghasilkan efek beracun pada jantung dan sistem saraf. Selain senyawa-senyawa utama, kecubung juga dapat mengandung berbagai senyawa lain yang dapat berkontribusi pada efek toksik dan psikotropika dari tanaman ini.
Berdasarkan senyawa yang terkandung dalam kecubung, ini merupakan tanaman yang sangat beracun dan memiliki dampak serius pada kesehatan manusia jika dikonsumsi.
Dampak negatif yang terjadi apabila mengonsumsi kecubung adalah kerusakan saraf, efek psikotropika, pupil melebar, detak jantung meningkat, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, hingga kematian.
(Leonardus Selwyn)