Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Fakta Genghis Khan, Raja Kejam Pembantai Puluhan Juta Nyawa Manusia

Janila Pinta , Jurnalis-Jum'at, 12 Juli 2024 |07:21 WIB
10 Fakta Genghis Khan, Raja Kejam Pembantai Puluhan Juta Nyawa Manusia
Genghis Khan, raja kejam pembantai puluhan juta nyawa manusia (Foto: Pexels/MBVisign)
A
A
A

FAKTA Genghis Khan, raja kejam pembantai puluhan juta nyawa manusia akan diulas dalam artikel kali ini. Genghis Khan dikenal sebagai slah satu tokoh paling kejam dan kontroversial sepanjang sejarah dunia. Sosok ini juga dikenal sangat brutal jika menengok sejarah pembantaian yang dilakukannya. 

Selain sebagai pendiri Kerajaan Mongol, ia juga mewariskan hukum, ketertiban, dan budaya. Sosoknya sering dipandang sebagai penguasa kejam yang menyebabkan hilangnya jutaan nyawa manusia. Meski begitu, kejayaannya dalam membangun kekaisaran akan selalu diingat.

Tokoh ini memiliki pengaruh besar terhadap sejarah dan peradaban manusia hingga saat ini. Genghis Khan adalah sosok yang kompleks, dihormati dan ditakuti, bahkan hingga saat ini pun tak pernah luput dari pembicaraan orang. 

Sejarahnya terus dipelajari dan diperdebatkan. Nah, kali ini Okezone akan merangkumkan 10 fakta Genghis Khan, sebagaimana melansir The Collector.

1. Kontroversi kelahiran
Genghis Khan disebut lahir dalam keadaan yang menguntungkan, di mana segumpal darah di genggamannya dinilai sebagai tanda adanya hubungan spiritual yang penting dirinya. 

Tokoh yang terlahir dengan nama Temujin ini diyakini memiliki asal usul kontroversial. Ia diyakini mempunyai leluhur utama yang merupakan serigala abu-abu.

2. Masa kecil hidup dalam kemiskinan
Ayahnya yang wafat setelah diracuni membuat klannya ditinggal banyak pemimpin dan prajurit. Genghis Khan yang saat itu berusia sembilan tahun harus hidup dalam kemiskinan parah. Ia dan keluarganya harus bertahan hidup dengan mengumpulkan akar-akaran dan berburu hewan setiap harinya demi bertahan hidup.

Genghis Khan

(Foto: Instagram/@genghis__khan__)

3. Membunuh saudara tiri
Kehidupan yang pelik memicu konflik lain di keluarga Temujin. Dia memiliki saudara tiri bernama Behter. Temujin dan Behter kerap bertengkar menyangkut siapa pewaris sah dari Yesügei, ayahhandanya. 

Konflik terus berlanjut dan mencapai puncak saat Temujin dan adiknya, Qasar, bekerja sama menangkap dan membunuh Behter setelah berkelahi berebut hasil buruan.

4. Menikah di usia 15 tahun
Sebenarnya Temujin atau Genghis Khan kecil direncanakan menikah saat dirinya berusia sembilan tahun, tetapi pernikahan itu baru terealisasikan di usianya ke-15 tahun. Saat di usia 15 tahun itu, Temujin sudah cukup berkuasa dan telah memiliki pengikutnya sendiri.

Saat itulah dia kembali ke kediaman Dei Sechen, calon mertuanya, untuk meminang putri pria tersebut yang sudah menjadi tunangannya itu. Dei Sechen menyetujui pernikahan Temujin dengan putrinya, Börte. Pernikahan itu membuat Temujin memiliki sekutu yang lebih kuat yaitu klan dari ayah mertuanya. Dari sinilah sosok tersebut mulai membangun sebuah kerajaan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement