KABAR mengerikan datang dari seorang mekanik yang sedang melakukan pekerjaannya di sebuah bandara di Iran. Pekerja itu menghembuskan napas terakhirnya secara tragis setelah tersedot ke dalam mesin pesawat.
Melansir New York Post, Abolfazl Amiri, seorang teknisi lokal yang sedang melakukan pemeliharaan rutin pada pesawat tewas tersedot turbin jet penumpang berjenis Boeing tersebut. Insiden ini terjadi di Bandara Chabahar Konarak di Iran Selatan.
Peristiwa bermula saat mesin di sayap kanan pesawat dihidupkan dalam konsisi penutup terbuka. Saat itu Amiri ingat bahwa salah satu peralatannya tertinggal dekat mesin.

Korban lalu kembali menuju turbin yang sedang menyala itu untuk mengambil alatnya. Hanya dalam hitungan detik, Ia pun terseret ke dalam mesin, demikian lapor Bild.
Otoritas penerbangan Iran telah meluncurkan investigasi atas meninggalnya teknisi malang tersebut. Kasus ini menyusul insiden serupa yang terjadi pada bulan Mei lalu.
Seseorang tewas tersedot mesin pesawat yang hidup di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda. Pesawat di kasus ini merupakan penerbangan KLM yang tengah bersiap lepas landas menuju Denmark.
Sementara itu, mesin pesawat di Bandara Internasional San Antonio di Texas turut memakan korban jiwa. Korban tersebut merupakan seorang pekerja, David Renner (27). Insiden yang terjadi pada bulan Juli 2023 ini kemudian ditetapkan sebagai tindakan bunuh diri.

Peristiwa tragis lainnya merenggut nyawa seorang pekerja, Courtney Edwards (34), yang terseret turbin pesawat pada bulan Desember 2022. Kejadian mengerikan ini menggegerkan semua pesawat di Bandara Regional Montgomery, Alabama, di malam penantian tahun baru.
(Rizka Diputra)