Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Tren Cairan Infus Dipakai Jadi Toner Wajah, Dokter Kulit : Jangan Fomo!

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 10 Juli 2024 |19:00 WIB
Viral Tren Cairan Infus Dipakai Jadi Toner Wajah, Dokter Kulit : Jangan Fomo!
Viral Tren Cairan Infus Dipakai Jadi Toner (Foto: TikTok @whuzdat)
A
A
A

TENGAH viral di linimasa sosial media TikTok perihal konten video terkait tren penggunaan cairan infus jenis NaCl 0,9 persen yang digunakan sebagai toner wajah.

Beberapa pengguna di konten tersebut mengklaim, bahwa cairan infus dipakai sebagai skincare bisa membuat kulit wajah  mereka jadi lebih glowing hingga menghilangkan jerawat membandel.

Bahkan, di kolom komentar konten itu juga diramaikan dengan klaim serupa. Tak sedikit warganet yang mengaku bahwa kulit mereka bisa mulus kembali dari jerawat dan beruntusan, berkat cairan infus yang dijadikan toner tersebut.

Namun, di sisi lain sebagian banyak warganet mempertanyakan keefektivitasan yang dan keamanan penggunaan cairan infus tersebut sebagai toner wajah.  Lantas dilihat secara medis, apakah penggunaan cairan infus efektif dan aman digunakan sebagai toner wajah?

Dijelaskan dokter spesialis kulit dan kecantikan, dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, infus merupakan cairan fisiologis yang memiliki kesamaan karakter dengan cairan tubuh, sehingga tidak bisa dijadikan toner. 

“Kalau infus itu enggak bisa dijadiin toner. Infus itu nacl 0.9 % dan itu adalah cairan fisiologis artinya sama seperti cairan tubuh,” ujar dr.Darma, dikutip dari  akun TikToknya, @darma_181., Rabu (10/7/2024)

 

Pada kesempatan yang sama, dr.Darma juga menegaskan bahwasanya sesuai fungsinya, cairan infus hanya efektif untuk mengompres dan membersihkan luka. Sehingga kandungan cairan pada infus tidak akan bisa mengangkat kotoran atau mengatasi berbagai masalah kulit di wajah. 

“(Infus) biasanya dipakai masuk ke darah,  atau bisa untuk kompres luka membersihkan luka. Kandungannya itu enggak akan bisa mengangkat kotoran atau membersihkan wajah. Jadi infus itue nggak bisa digunakan sebagai toner,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dokter Estetika, dr. Incognito. Ia menyebut, cairan infus tidak lebih efektif dari toner karena hanya mengandung garam. 

“Cairan infus yang lagi ramai dijadiin toner tuh isinya air garam. Enggak akan ngalahin toner yang kalian sudah punya,” ujar dr. Incognito, melalui akun TikToknya, @doctor.incognito_99. 

Dalam dunia kecantikan,  dr. Incognito melanjutkan,  cairan infus memang kerap digunakan oleh dokter untuk mencuci wajah bagi pasien yang baru saja menjalani tindakan microneedling atau skin booster. 

 

Karena itu, ia tak heran, banyak yang menganggap bahwa cairan infus efektif untuk meredakan jerawat. Namun, dr. Incognito menegaskan, bahwa efek tersebut hanya bersifat sementara. 

Bahkan, jika digunakan dalam jangka panjang sebagai toner wajah, cairan infus justru bisa mengiritasi kulit wajah hingga merusak skin barrier. 

“Memang, bisa membantu meredakan jerawat dan kemerahan. Tapi cuma sesaat, di jangka panjang malah bisa bikin iritasi dan skin barrier rusak,  karena enggak dirancang buat jangka panjang, enggak buat skincare bahkan,” tuturnya. 

“Ujung-ujungnya butuh lebih banyak produk dibanding kalian di awal. Cepat rusak dan formulasinya enggak stabil. Kesimpulannya, enggak worth it kecuali kalian fomo silahkan sih, enggak bahaya banget. Intinya jangan fomoo,” tegas dr. Incognito

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement